27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Bangun BLK Perlu Anggaran Rp5 Miliar

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pulang Pisau (Pulpis), Farisco JS Ibat,
mengungkapkan, pentingnya keberadaan balai latihan kerja (BLK).

Menurut dia, BLK
merupakan wadah mencetak calon tenaga kerja menjadi calon tenaga kerja
terampil.
 â€œIni penting
menyiapkan calon tenaga kerja terampil,” kata Farisco dibincangi Kalteng Pos,
akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan,
dalam visi-misi bupati dan wakil bupati, khususnya pada misi keempat yakni
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ditegaskan menciptakan lapangan
kerja seluas-luasnya dan mendorong usaha-usaha produktif.

Meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan berada di sepuluh besar se-Kalteng dan pembangunan
(BLK) di Pulpis. “Artinya pembangunan BLK ini masuk skala prioritas,” ucapnya.

Baca Juga :  Lagi, Satu PDP Warga Pangkoh Alumni Gowa Dijemput

Farisco mengaku,
perencanaan pembangunan BLK itu sudah dilakukan. Pihaknya juga telah merancang
desainnya. “Di situ ada tempat belajar teori, praktik, mess dan tempat
penyediaan alat. Anggaran yang diperlukan sekitar Rp5 miliar,” ujar Farisco.

Nantinya, lanjut
dia, BLK akan dikelola UPTD yantg dipimpin pejabat eselon III sebagai Kepala
UPTD. Kapan pembangunan BLK itu akan dilakukan? Farisco belum bisa memastikan
hal itu. “Karena ini menyangkut ketersediaan anggaran,” tegas dia.

Dia berharap,
pembangunan BLK bisa cepat terwujud dan pelatihan tenaga kerja dapat dilakukan
secara terpusat. “Seperti pada kegiatan pelatihan ketenagakerjaan yang
dilakukan Provinsi beberapa waktu lalu. Untuk praktik mereka kami titipkan ke
tempat usaha. Seperti perbengkelan dan las di Kabupaten Pulpis,” kata dia.

Baca Juga :  Industri Perkebunan Diminta Bantu Cegah Karhutla

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pulang Pisau (Pulpis), Farisco JS Ibat,
mengungkapkan, pentingnya keberadaan balai latihan kerja (BLK).

Menurut dia, BLK
merupakan wadah mencetak calon tenaga kerja menjadi calon tenaga kerja
terampil.
 â€œIni penting
menyiapkan calon tenaga kerja terampil,” kata Farisco dibincangi Kalteng Pos,
akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan,
dalam visi-misi bupati dan wakil bupati, khususnya pada misi keempat yakni
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ditegaskan menciptakan lapangan
kerja seluas-luasnya dan mendorong usaha-usaha produktif.

Meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan berada di sepuluh besar se-Kalteng dan pembangunan
(BLK) di Pulpis. “Artinya pembangunan BLK ini masuk skala prioritas,” ucapnya.

Baca Juga :  Lagi, Satu PDP Warga Pangkoh Alumni Gowa Dijemput

Farisco mengaku,
perencanaan pembangunan BLK itu sudah dilakukan. Pihaknya juga telah merancang
desainnya. “Di situ ada tempat belajar teori, praktik, mess dan tempat
penyediaan alat. Anggaran yang diperlukan sekitar Rp5 miliar,” ujar Farisco.

Nantinya, lanjut
dia, BLK akan dikelola UPTD yantg dipimpin pejabat eselon III sebagai Kepala
UPTD. Kapan pembangunan BLK itu akan dilakukan? Farisco belum bisa memastikan
hal itu. “Karena ini menyangkut ketersediaan anggaran,” tegas dia.

Dia berharap,
pembangunan BLK bisa cepat terwujud dan pelatihan tenaga kerja dapat dilakukan
secara terpusat. “Seperti pada kegiatan pelatihan ketenagakerjaan yang
dilakukan Provinsi beberapa waktu lalu. Untuk praktik mereka kami titipkan ke
tempat usaha. Seperti perbengkelan dan las di Kabupaten Pulpis,” kata dia.

Baca Juga :  Industri Perkebunan Diminta Bantu Cegah Karhutla

Terpopuler

Artikel Terbaru