PULANG PISAU – Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Pulang Pisau beberapa waktu lalu menerima laporan dugaan kasus penelantaran
anak. Kasus tersebut diduga menimpa EG, warga Kecamatan Kahayan Tengah.
Kepala DP3AP2KB
Pulang Pisau dr Bawa Budi Raharja mengaku, beberapa waktu lalu pihaknya
mendapatkan surat dari unit pelaksana teknis perlindungan perempuan dan anak
(UPT PPA) provinsi Kalimantan Tengah terkait
tentang laporan dugaan kasus penelantaran anak dengan insial EG.
Bawa mengaku, pihaknya langsung merespons laporan
tersebut. “Sesuai instruksi bapak bupati agar selalu tanggap dan bertindak cepat
dalam penanganan kasus, maka tim dari DP3APPKB Pulang Pisau segera turun dan
cek lapangan,†kata Bawa, kemarin (4/2).
Saat turun ke Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah,
Bawa mengaku pihaknya juga mengecek di mana anak itu sekolah. Saat itu, lanjut
Bawa, pihaknya bertemu dengan penjaga sekolah.
“Saat itu diperoleh keterangan, bahwa anak tersebut
sudah ikut ibu-nya yang sudah punya hak asuh atas anak itu,†kata Bawa.
Dia mengaku, ibu dari EG juga sudah menyekolahkan
lagi anak tersebut. “Dengan demikian kasus tersebut sudah ditangani dan tidak
menimbulkan kasus menelantarkan anak. EG sudah disekolahkan lagi oleh ibu
kandungnya dan kasus ini sudah tuntas, sesuai instruksi bapak bupati Pulang
Pisau untuk bertindak cepat, ikhlas dan tuntas,†tandasnya. (art/uni/nto)