25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hasil Perikanan Masih Minim

PULANG
PISAU – Besarnya produksi perikanan di Kecamatan Kahayan Kuala, ternyata
hasilnya belum sepenuhnya dinikmati masyarakat. Masih minimnya hasil perikanan
yang dinikmati masyarakat atau pelaku usaha perikanan di Kahayan Kuala itu
disampaikan pelaksana tugas (Plt) Camat Kahayan Kuala Bakhzar Efendi.

“Kalau
saya hitung, yang didapat masyarakat itu masih kacil. Pada kisaran 40 persen
saja. Jadi yang dinikmati masyarakat kecil. Sementara yang besar dinikmati oleh
tangan kedua dan tangan ketiga,” ungkap Bakhzar.

Menurut
dia, mata rantai itu yang harus dipotong. “Untuk melakukan pemotongan mata
rantai itu harus ada keterlibatan semua pihak karena itu yang menyebabkan
pendapatan masyarakat tidak maksimal,” ungkap dia.

Baca Juga :  DPMD Pulpis Sajikan Aplikasi Pahari di Ajang Jambore Inovasi Kalimanta

Dia
mengaku optimistis hal itu bisa dilakukan dengan melakukan inovasi seperti apa
yang disampaikan Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo. “Jika mata rantai itu
diputus, maka pendapatan masyarakat dari sektor perikanan akan lebih besar,”
ucapnya.

Menurut
Bakhzar, selain ikan budi daya Kahayan Kuala juga memiliki potensi perikanan
laut yang cukup besar. Terlebih Kahayan Kuala memiliki panjang pantai mencapai
100 kilometer. “Ini tentu potensi luar biasa kalau dikelola dengan baik,”
tandasnya. (art/ila/iha/CTK)

PULANG
PISAU – Besarnya produksi perikanan di Kecamatan Kahayan Kuala, ternyata
hasilnya belum sepenuhnya dinikmati masyarakat. Masih minimnya hasil perikanan
yang dinikmati masyarakat atau pelaku usaha perikanan di Kahayan Kuala itu
disampaikan pelaksana tugas (Plt) Camat Kahayan Kuala Bakhzar Efendi.

“Kalau
saya hitung, yang didapat masyarakat itu masih kacil. Pada kisaran 40 persen
saja. Jadi yang dinikmati masyarakat kecil. Sementara yang besar dinikmati oleh
tangan kedua dan tangan ketiga,” ungkap Bakhzar.

Menurut
dia, mata rantai itu yang harus dipotong. “Untuk melakukan pemotongan mata
rantai itu harus ada keterlibatan semua pihak karena itu yang menyebabkan
pendapatan masyarakat tidak maksimal,” ungkap dia.

Baca Juga :  DPMD Pulpis Sajikan Aplikasi Pahari di Ajang Jambore Inovasi Kalimanta

Dia
mengaku optimistis hal itu bisa dilakukan dengan melakukan inovasi seperti apa
yang disampaikan Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo. “Jika mata rantai itu
diputus, maka pendapatan masyarakat dari sektor perikanan akan lebih besar,”
ucapnya.

Menurut
Bakhzar, selain ikan budi daya Kahayan Kuala juga memiliki potensi perikanan
laut yang cukup besar. Terlebih Kahayan Kuala memiliki panjang pantai mencapai
100 kilometer. “Ini tentu potensi luar biasa kalau dikelola dengan baik,”
tandasnya. (art/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru