PULANG PISAU–Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) berhasil menyabet
juara I pada lomba stand/booth terbaik dalam pameran produk hasil BUMDes dan
produk unggulan desa. Lomba itu diikuti 13 kabupaten se-Kalteng dengan menampilkan
produk BUMDes.
Kegiatan yang digelar di Kota Palangka
Raya pada 29 Agustus sampai dengan 1 September itu dalam kegiatan rakor program
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dan desa (P3MD) tingkat Provinsi
Kalteng.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa (DPMD) Pulpis, HM Syaripul Pasaribu mengungkapkan, kegiatan itu merupakan
pameran kedua yang diadakan Satker P3MD Provinsi Kalteng. “Kegiatan ini
bertujuan untuk mendorong kinerja dan produktivitas BUMDes sebagai penggerak
perekonomian desa,†kata Syaripul, Senin (2/9).
Syaripul mengungkapkan, persiapan
yang dilakukan DPMD Pulpis yakni bekerja sama dengan tenaga ahli P3MD untuk
menginventarisasi produk unggulan BUMDes Kabupaten Pulpis yang saat ini sudah
terbentuk sebanyak 73 BUMDes.
“Dari produk yang kami
inventarisasi itu kami tampilkan sebagai produk unggulan yang dinilai punya
keunggulan. Yakni, unik dan inovatif. Dalam pameran ini mengusung tema produk
BUMDes berbasis inovasi dan kearifan lokal berdasarka potensi yang dimiliki
desa,†kata Syaripul.
Dia mengungkapkan, ada beberapa
aspek yang dinilai. Di antaranya; aspek firmitas kesesuaian dengan tema, aspek
utilitas yaitu variasi, kelengkapan dan komponen. “Stand BUMDes Pulang Pisau
yang paling variatif, lengkap dari berbagai komponen,†ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, aspek
venusitas yaitu keindahan. Dari sisi dekorasi dan layout stand, kabupaten
Pulpis cukup bagus. Karena dilengkapi dengan deskripsi seperti baliho, banner
dan Keterangan produk BUMDes.
Terakhir, tambah Syaripul dari aspek marketing
atau pemasaran. Dari aspek tersebut, stand kabupaten Pulpis memberikan
pelayanan yang cukup ramah dan menarik konsumen. “Sehingga tingkat transaksi
cukup signifikan,†bebernya.
Syaripul menambahkan, dalam
kegiatan tersebut pihaknya memamerkan beberapa produk unggulan. Di antaranya,
kerajinan anyaman rotan seperti tas, topi, lawung dan sumping. “Produk itu dari
binaan BUMDes Pilang Hinje Simpei, Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya,â€
jelasnya.
Selanjutnya, serbuk jahe merah
dan kunyit berkemasan dari BUMDes Makaryo Sapodo-podo, desa Sebangau Mulya,
kecamatan Sebangau Kuala. Selain itu, lanjut dia, aneka produk olahan dari
jamur tiram. Seperti sate jamur, keripik jamur, madu kemasan botol dari BUMDes
Sangalang Hapakat, desa Tanjung Sangalang, Kecamatan Kahayan Tengah.
Produk lain yang dipamerkan yakni
dari BUMDes Andung Hagatang, Desa Parahangan, Kecamatan Kahayan Tengah dengan
produk unggulan kripik kelakai, bayam dan kerajinan daur ulang sampah botol
plastic.
“Terakhir UMKM binaan BUMDes Rawi
Batarung, Desa Bukit Rawi, berupa kerajinan anyaman rotan dan home indutri.
Yakni makanan ringan dari kelakai,†tandasnya. (art/ila/ctk/nto)