PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Guna melahirkan pelayanan publik yang prima, dalam memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan cepat, tepat dan tidak diskriminatif, tentunya tidak akan terjadi begitu saja. Namun memerlukan komitmen dan kebersamaan berbagai pihak, memerlukan ikhtiar secara berkelanjutan, disiplin yang panjang, transformasi sistem, transformasi tata kelola, perubahan pola pikir dan perubahan pola kerja, serta pola kerja untuk mengubah kebiasaan dilayani menjadi melayani.
“Saya tekankan kepada perangkat daerah penyelenggara pelayanan publik, kita tidak bisa lagi bekerja biasa-biasa saja, sudah saatnya, kita harus segera mengubah cara berpikir, cara merespon, dan cara bekerja,” terang Pj Bupati Mura, Hermon melalisi Asisten I, Serampang, pekan lalu.
Untuk itu ke depan diharapkan harus memanfaatkan lebih banyak teknologi atau digitalisasi pelayanan untuk melakukan tugas-tugas pelayanan publik, inovasi dengan memanfa atkan teknologi.
“Harus menjadi budaya kerja yang terus di jalankan, guna mengimbangi tuntutan masyarakat, agar pelayanan publik semakin berkualitas,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Kadis Dukcapil Mura, Regita menyampaikan, kegiatan FKP standar pelayanan yang diselenggarakan oleh Dukcapil Mura, merupakan sebuah alat untuk menggerakan roda pelayanan menuju pelayanan pu blik yang semakin baik, terbuka terhadap kritik dan masukan dari semua stakeholder terkait.
“Menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi seluruh jajaran Dukcapil Murung Raya, guna mendukung kemudahan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan tidak diskriminatif,” tandas Regita. (dad/kpg)