29.2 C
Jakarta
Sunday, June 1, 2025

Ular Piton Masuk Permukiman, Damkar Lamandau Lakukan Evakuasi Dramatis

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Seekor ular piton berukuran besar membuat geger warga Komplek Perumahan Dinas Bukit Hibul, Nanga Bulik, Jumat malam (30/5/2025). Reptil melata itu masuk ke lingkungan permukiman dan ditemukan bersembunyi di samping kandang ayam warga.

Situasi yang mengancam keselamatan tersebut memicu respons cepat dari tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lamandau. Petugas langsung bergerak mengevakuasi ular piton yang diduga mencari mangsa, dalam operasi penyelamatan hingga larut malam.

Keberadaan reptil raksasa itu pertama kali dilaporkan oleh Bambang Suswanto, warga setempat. Bambang mengaku panik saat melihat ular piton tersebut memasuki gudang di samping kandang ayam miliknya. Tanpa berpikir panjang, ia segera menghubungi Damkar Kabupaten Lamandau untuk meminta bantuan.

Baca Juga :  Berpamitan, Ketua dan Wakil TP-PKK Lamandau Ucap Salam Perpisahan

Respon cepat ditunjukkan oleh tim Damkar. Kurang dari 10 menit setelah menerima laporan pada pukul 21.32 WIB, tim Damkar tiba di lokasi kejadian dengan peralatan lengkap. Proses evakuasi pun segera dimulai. Dengan hanya berbekal senter, grap stick, dan keberanian, petugas Damkar menyisir area gelap di sekitar kandang ayam.

Tensi ketegangan meningkat seiring berjalannya waktu. Setelah pencarian intensif selama kurang lebih 10 menit, ular piton tersebut akhirnya berhasil ditemukan dan diamankan dalam keadaan hidup. Proses evakuasi yang menegangkan ini akhirnya rampung sekitar pukul 22.30 WIB tanpa kendala berarti.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamandau, Welson, memberikan apresiasi atas respon cepat dan profesionalisme timnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Fasilitas ANBK Cukup Mendukung dan Pelaksanaannya Berjalan dengan Baik

“Ini bukan hanya soal evakuasi ular, tetapi juga tentang keselamatan warga,” tegas Welson.

“Kami di Damkar Kabupaten Lamandau tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran, tetapi juga siap menghadapi berbagai bentuk ancaman darurat lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya,” lanjutnya.

Welson juga menekankan bahwa semua layanan penyelamatan yang diberikan oleh Damkar Kabupaten Lamandau, termasuk evakuasi hewan berbahaya, sepenuhnya gratis.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk menghubungi dan meminta bantuan kami kapan pun dibutuhkan,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman satwa liar di lingkungan sekitar.

“Jangan takut untuk melaporkan kejadian serupa, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tandasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Seekor ular piton berukuran besar membuat geger warga Komplek Perumahan Dinas Bukit Hibul, Nanga Bulik, Jumat malam (30/5/2025). Reptil melata itu masuk ke lingkungan permukiman dan ditemukan bersembunyi di samping kandang ayam warga.

Situasi yang mengancam keselamatan tersebut memicu respons cepat dari tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lamandau. Petugas langsung bergerak mengevakuasi ular piton yang diduga mencari mangsa, dalam operasi penyelamatan hingga larut malam.

Keberadaan reptil raksasa itu pertama kali dilaporkan oleh Bambang Suswanto, warga setempat. Bambang mengaku panik saat melihat ular piton tersebut memasuki gudang di samping kandang ayam miliknya. Tanpa berpikir panjang, ia segera menghubungi Damkar Kabupaten Lamandau untuk meminta bantuan.

Baca Juga :  Berpamitan, Ketua dan Wakil TP-PKK Lamandau Ucap Salam Perpisahan

Respon cepat ditunjukkan oleh tim Damkar. Kurang dari 10 menit setelah menerima laporan pada pukul 21.32 WIB, tim Damkar tiba di lokasi kejadian dengan peralatan lengkap. Proses evakuasi pun segera dimulai. Dengan hanya berbekal senter, grap stick, dan keberanian, petugas Damkar menyisir area gelap di sekitar kandang ayam.

Tensi ketegangan meningkat seiring berjalannya waktu. Setelah pencarian intensif selama kurang lebih 10 menit, ular piton tersebut akhirnya berhasil ditemukan dan diamankan dalam keadaan hidup. Proses evakuasi yang menegangkan ini akhirnya rampung sekitar pukul 22.30 WIB tanpa kendala berarti.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamandau, Welson, memberikan apresiasi atas respon cepat dan profesionalisme timnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Fasilitas ANBK Cukup Mendukung dan Pelaksanaannya Berjalan dengan Baik

“Ini bukan hanya soal evakuasi ular, tetapi juga tentang keselamatan warga,” tegas Welson.

“Kami di Damkar Kabupaten Lamandau tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran, tetapi juga siap menghadapi berbagai bentuk ancaman darurat lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya,” lanjutnya.

Welson juga menekankan bahwa semua layanan penyelamatan yang diberikan oleh Damkar Kabupaten Lamandau, termasuk evakuasi hewan berbahaya, sepenuhnya gratis.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk menghubungi dan meminta bantuan kami kapan pun dibutuhkan,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman satwa liar di lingkungan sekitar.

“Jangan takut untuk melaporkan kejadian serupa, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tandasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/