28.4 C
Jakarta
Saturday, December 28, 2024

Lamandau Banjir Buah! Durian Asal Kalbar Juga Membeludak, Harganya Juga Murah Loh

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang akhir tahun 2024.Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, banjir buah durian. Tidak hanya dari durian lokal. Durian asal Kalimantan Barat (Kalbar) juga membeludak.

Buah kulit berduri dengan julukan King of Fruit ini dijual dengan harga yang sangat murah. Padahal umumnya di daerah lain durian biasanya berharga ratusan ribu per biji.

Pantauan Prokalteng.co ini, di beberapa jalan protokol di kota Nanga Bulik, banyak bermunculan pedagang buah durian yang menjual dengan harga bervariasi.

Paling mahal yang berukuran besar dijual hanya Rp 30 ribu per biji. Namun rata-rata dihargai Rp 10 ribu-20 ribu per biji. Bahkan ada yang diobral Rp 10 ribu per 3 biji.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Resmikan Jembatan Gantung Desa Belibi

“Murah banget, pecinta durian seperti kami bisa makan sepuasnya tanpa takut dompet jebol. Tadi borong yang sepuluh ribu dapat tiga, beli 100 ribu dapat 30 biji,” Udin, warga Nanga Bulik, Jum’at (27/12).

Namun, di balik murahnya harga durian ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan kesehatan. Sebab, memakan buah durian secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Direktur RSUD Lamandau, dr Mardoni menyampaikan, bagi penderita beberapa penyakit sebaiknya menghindari durian.

Seperti penderita diabetes, karena kadar gula dalam durian cukup tinggi sehingga memakannya secera berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.

“Durian ini juga dianggap buah yang panas atau overheating. Sehingga dapat menyebabkan dehidrasi, sakit kepala hingga iritasi, jelas Mardoni.

Baca Juga :  Buka Musrenbang RKPD di Kecamatan Delang, Sekda Lamandau Sampaikan Ini

Makan buah durian bersamaan dengan minuman beralkohol dapat mengakibatkan mual, muntah, dan tekanan darah tinggi.

“Sebaiknya jangan berlebihan, makan secukupnya, dan perbanyak minum air mineral. Hindari durian yang sudah terbuka kulitnya karena mungkin sudah terkontaminasi kotoran atau berubah rasa karena terlalu matang,” imbaunya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang akhir tahun 2024.Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, banjir buah durian. Tidak hanya dari durian lokal. Durian asal Kalimantan Barat (Kalbar) juga membeludak.

Buah kulit berduri dengan julukan King of Fruit ini dijual dengan harga yang sangat murah. Padahal umumnya di daerah lain durian biasanya berharga ratusan ribu per biji.

Pantauan Prokalteng.co ini, di beberapa jalan protokol di kota Nanga Bulik, banyak bermunculan pedagang buah durian yang menjual dengan harga bervariasi.

Paling mahal yang berukuran besar dijual hanya Rp 30 ribu per biji. Namun rata-rata dihargai Rp 10 ribu-20 ribu per biji. Bahkan ada yang diobral Rp 10 ribu per 3 biji.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Resmikan Jembatan Gantung Desa Belibi

“Murah banget, pecinta durian seperti kami bisa makan sepuasnya tanpa takut dompet jebol. Tadi borong yang sepuluh ribu dapat tiga, beli 100 ribu dapat 30 biji,” Udin, warga Nanga Bulik, Jum’at (27/12).

Namun, di balik murahnya harga durian ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan kesehatan. Sebab, memakan buah durian secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Direktur RSUD Lamandau, dr Mardoni menyampaikan, bagi penderita beberapa penyakit sebaiknya menghindari durian.

Seperti penderita diabetes, karena kadar gula dalam durian cukup tinggi sehingga memakannya secera berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.

“Durian ini juga dianggap buah yang panas atau overheating. Sehingga dapat menyebabkan dehidrasi, sakit kepala hingga iritasi, jelas Mardoni.

Baca Juga :  Buka Musrenbang RKPD di Kecamatan Delang, Sekda Lamandau Sampaikan Ini

Makan buah durian bersamaan dengan minuman beralkohol dapat mengakibatkan mual, muntah, dan tekanan darah tinggi.

“Sebaiknya jangan berlebihan, makan secukupnya, dan perbanyak minum air mineral. Hindari durian yang sudah terbuka kulitnya karena mungkin sudah terkontaminasi kotoran atau berubah rasa karena terlalu matang,” imbaunya. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/