26.4 C
Jakarta
Wednesday, April 2, 2025

Jalan Rusak Bekas logging Perusahaan yang Tidak Pernah Dirawat Jadi Salah Satu Kendala

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang di Kabupaten Lamandau. Ada beberapa jalan desa yang rusak, karena jalan tersebut bekas jalan logging sebuah perusahaan yang tidak pernah dirawat lagi. Dan itu menjadi salah satu kendala

Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, mengatakan ada beberapa desa yang menjadi kendala pengamanan berjalannya pemilu di tahun 2024 ini, dikarenakan jalan tersebut bekas jalan logging sebuah perusahaan yang tidak pernah dirawat lagi.

“Kendala dalam pengamanan pemilu Legislatif, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, ini masalah jalan menuju ke beberapa Desa yaitu Desa Karang Mas dan Belantikan Raya itu semuanya adalah jalan bekas logging PT. Trisetiya yang sudah tidak dirawat lagi, sehingga jalan tersebut rusak,” kata Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, kepada prokalteng.co, Kamis (25/1/2024)

Baca Juga :  Pemkab Sejalan dengan Kebijakan Nasional

Bronto mengatakan. Apabila musim penghujan seperti sekarang ini. Biarpun kendaraan itu Double Gardan 4×4 sangat susah untuk dilewati, karena sudah dicoba mobil amblas akibat licinnya jalan. Apabila hujan mengakibatkan kendaraan susah bergerak apalagi menggunakan sepeda motor pasti tidak akan mulus.

Kemudian untuk Kecamatan Batang Kawa juga ada beberapa desa yang rusak, seperti Daerah Desa Liku, Mengkalang, Karang Mas, Ginih, Jemuat dan Kina apalagi kita menuju di beberapa Desa tersebut juga susah di tempuh.

“Apabila Roda Empat tidak bisa ditempuh melewati desa tersebut Kita sudah mengantisipasi dan berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Lamandau, apabila nanti pengawalan dikirim semua harus dibungkus plastik apabila kena air. Dan mengantisipasi dari bencana banjir, kotak suara maupun surat suara tersebut insyallah tidak basah. Dan tidak rusak sehingga bisa mengsukseskan pemilu,” tutur Bronto.

Baca Juga :  Tetap Waspada Terhadap Bencana dan Bijak dalam Bersosial Media

Adapun personel Polres Lamandau yang melakukan pengamanan 2/3 kekuatan. Ada 285 personel. Berarti 190 yang akan diterjunkan ke lapangan dalam rangka pengamanan TPS pemilu Legislatif, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.

“Disamping itu kita juga minta Back Up 30 personel Polda Kalteng untuk membantu Polres Lamandau, dalam rangka pengamanan KPU maupun Bawaslu di Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang di Kabupaten Lamandau. Ada beberapa jalan desa yang rusak, karena jalan tersebut bekas jalan logging sebuah perusahaan yang tidak pernah dirawat lagi. Dan itu menjadi salah satu kendala

Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, mengatakan ada beberapa desa yang menjadi kendala pengamanan berjalannya pemilu di tahun 2024 ini, dikarenakan jalan tersebut bekas jalan logging sebuah perusahaan yang tidak pernah dirawat lagi.

“Kendala dalam pengamanan pemilu Legislatif, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, ini masalah jalan menuju ke beberapa Desa yaitu Desa Karang Mas dan Belantikan Raya itu semuanya adalah jalan bekas logging PT. Trisetiya yang sudah tidak dirawat lagi, sehingga jalan tersebut rusak,” kata Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, kepada prokalteng.co, Kamis (25/1/2024)

Baca Juga :  Pemkab Sejalan dengan Kebijakan Nasional

Bronto mengatakan. Apabila musim penghujan seperti sekarang ini. Biarpun kendaraan itu Double Gardan 4×4 sangat susah untuk dilewati, karena sudah dicoba mobil amblas akibat licinnya jalan. Apabila hujan mengakibatkan kendaraan susah bergerak apalagi menggunakan sepeda motor pasti tidak akan mulus.

Kemudian untuk Kecamatan Batang Kawa juga ada beberapa desa yang rusak, seperti Daerah Desa Liku, Mengkalang, Karang Mas, Ginih, Jemuat dan Kina apalagi kita menuju di beberapa Desa tersebut juga susah di tempuh.

“Apabila Roda Empat tidak bisa ditempuh melewati desa tersebut Kita sudah mengantisipasi dan berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Lamandau, apabila nanti pengawalan dikirim semua harus dibungkus plastik apabila kena air. Dan mengantisipasi dari bencana banjir, kotak suara maupun surat suara tersebut insyallah tidak basah. Dan tidak rusak sehingga bisa mengsukseskan pemilu,” tutur Bronto.

Baca Juga :  Tetap Waspada Terhadap Bencana dan Bijak dalam Bersosial Media

Adapun personel Polres Lamandau yang melakukan pengamanan 2/3 kekuatan. Ada 285 personel. Berarti 190 yang akan diterjunkan ke lapangan dalam rangka pengamanan TPS pemilu Legislatif, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.

“Disamping itu kita juga minta Back Up 30 personel Polda Kalteng untuk membantu Polres Lamandau, dalam rangka pengamanan KPU maupun Bawaslu di Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru