28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Pj Bupati Lamandau Beberkan Penekanan dalam Menghadapi Karhutla

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (16/10).

Rakor dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Nuryakin dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalteng, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, dan seluruh Bupati/ Pj Bupati / Pj Walikota Se Kalteng.

Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani, menyampaikan apa yang dijelaskan oleh Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Nuryakin, bahwa upaya penanggulangan karhutla selama masa tanggap darurat telah menunjukkan hasil dengan perbaikan indikator utama yaitu kualitas udara awalnya di Kota Palangka Raya, Sampit dan Buntok pada level berbahaya. Khusus pada tanggal 14-15 Oktober 2023 mengalami perbaikan menjadi level Tidak sehat dan sangat tidak sehat.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan MTQ Korpri VII, Lilis Minta Kafilah Lamandau Tampil Maksimal

“Jarak Pandang semula terendah di Buntok 700 meter, bahkan pada pagi hari lebih rendah, saat ini mengalami perbaikan menjadi lebih satu Km, dan cuaca semula dilaporkan berasap, sedangkan saat ini mengalami perbaikan meskipun sebagian masih berasap tipis,” tambahnya.

Meskipun demikian, Gubernur menginstruksikan semua pihak tetap harus melanjutkan upaya penanganan yang telah dilaksanakan karena bahaya karhutla belum berakhir. Hal ini setidaknya ditandai dengan dua indikator yaitu berdasarkan hasil patroli udara dan penanganan tim darat, masih terdapat kebakaran yang relatif luas dan aktif yang belum tuntas dipadamkan.

“Upaya penanganan tetap dilanjutkan sampai memasuki musim hujan supaya kita bersama dapat mewujudkan Kalteng bebas kabut asap; Kualitas udara mencapai level sehat; dan jarak pandang mencapai level hijau lebih dari 10 Km,” tegasnya. (bib/pri)

Baca Juga :  Di Palangkaraya, Disdik Belum Liburkan Sekolah Meski Kualitas Udara Memburuk

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (16/10).

Rakor dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Nuryakin dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalteng, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, dan seluruh Bupati/ Pj Bupati / Pj Walikota Se Kalteng.

Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani, menyampaikan apa yang dijelaskan oleh Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Nuryakin, bahwa upaya penanggulangan karhutla selama masa tanggap darurat telah menunjukkan hasil dengan perbaikan indikator utama yaitu kualitas udara awalnya di Kota Palangka Raya, Sampit dan Buntok pada level berbahaya. Khusus pada tanggal 14-15 Oktober 2023 mengalami perbaikan menjadi level Tidak sehat dan sangat tidak sehat.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan MTQ Korpri VII, Lilis Minta Kafilah Lamandau Tampil Maksimal

“Jarak Pandang semula terendah di Buntok 700 meter, bahkan pada pagi hari lebih rendah, saat ini mengalami perbaikan menjadi lebih satu Km, dan cuaca semula dilaporkan berasap, sedangkan saat ini mengalami perbaikan meskipun sebagian masih berasap tipis,” tambahnya.

Meskipun demikian, Gubernur menginstruksikan semua pihak tetap harus melanjutkan upaya penanganan yang telah dilaksanakan karena bahaya karhutla belum berakhir. Hal ini setidaknya ditandai dengan dua indikator yaitu berdasarkan hasil patroli udara dan penanganan tim darat, masih terdapat kebakaran yang relatif luas dan aktif yang belum tuntas dipadamkan.

“Upaya penanganan tetap dilanjutkan sampai memasuki musim hujan supaya kita bersama dapat mewujudkan Kalteng bebas kabut asap; Kualitas udara mencapai level sehat; dan jarak pandang mencapai level hijau lebih dari 10 Km,” tegasnya. (bib/pri)

Baca Juga :  Di Palangkaraya, Disdik Belum Liburkan Sekolah Meski Kualitas Udara Memburuk

Terpopuler

Artikel Terbaru