NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, mengeluarkan surat edaran resmi mengenai “Gerakan Bersama dan Solidaritas Bencana di Pergantian Tahun”. Kebijakan ini dikeluarkan sebagai respons atas musibah bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, sekaligus dalam rangka menyambut pergantian tahun.
Dalam surat edaran tersebut, seluruh perangkat daerah, pemerintah desa, badan usaha, dan organisasi masyarakat di Kabupaten Lamandau diimbau keras untuk tidak menyelenggarakan kegiatan hiburan, pesta, konvoi, atau kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan keramaian berlebihan pada malam pergantian tahun.
Langkah ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap para korban bencana. Sebaliknya, Bupati Rizky Aditya Putra meminta agar fokus malam pergantian tahun dialihkan ke kegiatan yang lebih bermakna.
“Organisasi/kelompok keagamaan diharapkan memperbanyak kegiatan keagamaan dan doa bersama sesuai keyakinan masing-masing. Baik di rumah ibadah, balai desa, maupun tempat umum yang aman,” ujarnya, Selasa (16/12).
Doa bersama tersebut, ditujukan untuk tiga hal utama: menyongsong tahun baru, memohon perlindungan dari bencana, serta mendoakan para korban bencana alam agar diberi kekuatan.
Bupati juga menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lamandau untuk menunjukkan kepedulian. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan dukungan moral maupun bantuan materiil guna meringankan beban korban bencana.
“Mohon kita saling menghargai agar tidak merayakan tahun baru dengan hiburan, karena ada saudara-saudara kita yang lagi kena musibah bencana. Semoga mereka cepat pulih dan dikuatkan,”ujarnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengubah perayaan tahun baru di Lamandau menjadi momentum refleksi, doa, dan penguatan nilai solidaritas kemanusiaan. (bib)


