33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Bupati Bangga, BUMDes Binaan PT SSMS Terima Sertifikat RSPO

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Perjuangan 126 pekebun swadaya, yang tergabung ke dalam BUMDes Berkah Mulya Jaya, Desa Mekar Mulya, Kecamatan Sematu Jaya. Binaan PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) berbuah manis, dengan menerima sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Independent Smallholder. Atas raihan tersebut, Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengaku bangga.

“Saya ucapkan selamat kepada BUMDes Berkah Mulya Jaya yang hari ini menerima sertifikat RSPO. Semoga hal ini menjadi triger (pemicu) bagi BUMDes-BUMDes lainnya, karena mayoritas perkebunan di Kabupaten Lamandau adalah kebun kelapa sawit,” ungkap Bupati Hendra, Kamis (13/9).

Dengan memiliki sertifikat RSPO, ia berharap BUMDes Berkah Mulya Jaya terus berkomitmen, menjaga keberlangsungan ekonomi anggotanya. Namun, bukan hanya memikirkan bisnis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

“Dengan memiliki sertifikat RSPO berarti harus memiliki manfaat penting, baik  bagi lingkungan, sosial, maupun ekonomi,” bebernya.

Sementara, Head of Sustainability PT SSMS, Henky Satrio Wibowo. Menjelaskan, tujuan utama RSPO adalah mengembangkan dan menerapkan standar yang berkelanjutan. Untuk industri kelapa sawit. Setelah memperoleh sertifikat RSPO, dipastikan produksi kelapa sawit yang dijalankan tidak merusak lingkungan, merugikan masyarakat lokal, atau melanggar hak asasi manusia.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Percepat Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

“BUMDes Berkah Mulya Jaya merupakan salah satu binaan PT SSMS dalam program sertifikasi RSPO bagi pekebun swadaya di Desa Mekar Mulya Jaya,” jelasnya.

BUMDes Berkah Mulya Jaya, terang dia. Didampingi oleh perusahaan di bawah bendera PT Citra Borneo Indah (CBI) Group sejak tahun 2021. Dan memiliki anggota sebanya 126 pekebun swadaya dengan total luasan 537,35 hektare.

“Target ini masih perlu dikejar oleh pengurus Tim Internal Control System (ICS) BUMDes Berkah Mulya Jaya, karena target perusahaan untuk satu entitas harus mencapai target luasan sebanyak 1.000 hektare,” sebutnya.

Dalam proses pendampingan menuju sertifikasi perkebunan berkelanjutan bagi BUMDes Mekar Mulya Jaya, PT SSMS juga melakukan kerjasama dengan salah satu mitra perusahaan, yaitu PT Ecogreen Oleochemical.

Baca Juga :  BPK Apresiasi Laporan Keuangan Pemkab Lamandau

“Kerjasama ini menandai bukti bahwa adanya kepercayaan pembeli dari produk perusahaan yang telah menerapkan program traceability. Hal ini merupakan poin penting bagi buyer untuk memastikan ketelusuran produk yang dibeli,” ujarnya.

Henky berharap. Dengan penyerahan sertifikat tersebut bisa memberikan semangat bagi seluruh anggota pekebun swadaya. Untuk senantiasa menjaga kualitas perkebunan dengan terus melakukan perawatan perkebunan sesuai dengan Best Management Practice. Dan terus menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami akan terus berupaya mendorong dan mendampingi pekebun swadaya. Agar lebih banyak lagi pekebun-pekebun swadaya yang terlibat dalam program sertifikasi RSPO. Semoga hal ini menjadi pemicu semangat dan sebagai pelopor di wilayah Kabupaten Lamandau, karena BUMDes ini menjadi yang pertama di Kabupaten Lamandau yang secara resmi telah mendapatkan sertifikat RSPO,” pungkasnya.(Bib/ind)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Perjuangan 126 pekebun swadaya, yang tergabung ke dalam BUMDes Berkah Mulya Jaya, Desa Mekar Mulya, Kecamatan Sematu Jaya. Binaan PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) berbuah manis, dengan menerima sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Independent Smallholder. Atas raihan tersebut, Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengaku bangga.

“Saya ucapkan selamat kepada BUMDes Berkah Mulya Jaya yang hari ini menerima sertifikat RSPO. Semoga hal ini menjadi triger (pemicu) bagi BUMDes-BUMDes lainnya, karena mayoritas perkebunan di Kabupaten Lamandau adalah kebun kelapa sawit,” ungkap Bupati Hendra, Kamis (13/9).

Dengan memiliki sertifikat RSPO, ia berharap BUMDes Berkah Mulya Jaya terus berkomitmen, menjaga keberlangsungan ekonomi anggotanya. Namun, bukan hanya memikirkan bisnis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

“Dengan memiliki sertifikat RSPO berarti harus memiliki manfaat penting, baik  bagi lingkungan, sosial, maupun ekonomi,” bebernya.

Sementara, Head of Sustainability PT SSMS, Henky Satrio Wibowo. Menjelaskan, tujuan utama RSPO adalah mengembangkan dan menerapkan standar yang berkelanjutan. Untuk industri kelapa sawit. Setelah memperoleh sertifikat RSPO, dipastikan produksi kelapa sawit yang dijalankan tidak merusak lingkungan, merugikan masyarakat lokal, atau melanggar hak asasi manusia.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Percepat Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

“BUMDes Berkah Mulya Jaya merupakan salah satu binaan PT SSMS dalam program sertifikasi RSPO bagi pekebun swadaya di Desa Mekar Mulya Jaya,” jelasnya.

BUMDes Berkah Mulya Jaya, terang dia. Didampingi oleh perusahaan di bawah bendera PT Citra Borneo Indah (CBI) Group sejak tahun 2021. Dan memiliki anggota sebanya 126 pekebun swadaya dengan total luasan 537,35 hektare.

“Target ini masih perlu dikejar oleh pengurus Tim Internal Control System (ICS) BUMDes Berkah Mulya Jaya, karena target perusahaan untuk satu entitas harus mencapai target luasan sebanyak 1.000 hektare,” sebutnya.

Dalam proses pendampingan menuju sertifikasi perkebunan berkelanjutan bagi BUMDes Mekar Mulya Jaya, PT SSMS juga melakukan kerjasama dengan salah satu mitra perusahaan, yaitu PT Ecogreen Oleochemical.

Baca Juga :  BPK Apresiasi Laporan Keuangan Pemkab Lamandau

“Kerjasama ini menandai bukti bahwa adanya kepercayaan pembeli dari produk perusahaan yang telah menerapkan program traceability. Hal ini merupakan poin penting bagi buyer untuk memastikan ketelusuran produk yang dibeli,” ujarnya.

Henky berharap. Dengan penyerahan sertifikat tersebut bisa memberikan semangat bagi seluruh anggota pekebun swadaya. Untuk senantiasa menjaga kualitas perkebunan dengan terus melakukan perawatan perkebunan sesuai dengan Best Management Practice. Dan terus menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami akan terus berupaya mendorong dan mendampingi pekebun swadaya. Agar lebih banyak lagi pekebun-pekebun swadaya yang terlibat dalam program sertifikasi RSPO. Semoga hal ini menjadi pemicu semangat dan sebagai pelopor di wilayah Kabupaten Lamandau, karena BUMDes ini menjadi yang pertama di Kabupaten Lamandau yang secara resmi telah mendapatkan sertifikat RSPO,” pungkasnya.(Bib/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru