NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau terus memantau peningkatan tinggi muka air (TMA) Sungai Lamandau.
Berdasarkan pemantauan di Stasiun Pantau Dermaga Batu Bisa (Koordinat: 2.1793 S, 111.46 E) pada Senin, 10 Maret 2025. TMA tercatat mencapai 490 cm. Tingkat siaga saat ini berada pada level III (Waspada), menunjukan kenaikan signifikan sebesar 38 cm dibandingkan dengan pengukuran pada Minggu malam, 9 Maret 2025.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau sejak pagi hingga malam sebelumnya menjadi penyebab utama kenaikan TMA Sungai Lamandau. “Hujan deras semalam mengakibatkan kenaikan TMA Sungai Lamandau sebesar 38 cm,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, saat dikonfirmasi.
Meskipun saat ini masih berada pada status Waspada (Siaga III), BPBD Lamandau tetap siaga penuh dan terus memantau perkembangan situasi.
Kenaikan TMA Sungai Lamandau ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Lamandau. BPBD Lamandau telah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
“Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi dan arahan dari BPBD Lamandau serta mengikuti perkembangan situasi terkini,” bebernya.
Selain memantau TMA, BPBD Lamandau juga melakukan pengecekan terhadap infrastruktur dan fasilitas umum yang berpotensi terdampak banjir.
“Tim BPBD telah disiagakan untuk melakukan evakuasi jika diperlukan. Koordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI, Polri, dan instansi pemerintah lainnya, juga terus dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir,” ujarnya.
BPBD Lamandau menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika terjadi hal-hal yang membahayakan atau memerlukan bantuan.
Situasi terus berkembang dan BPBD Lamandau akan terus memberikan update informasi terkait perkembangan TMA Sungai Lamandau.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Semoga situasi dapat segera kembali kondusif dan terhindar dari bencana banjir,” tandasnya. (Bib)