25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

PTM di Lamandau Dilaksanakan Terbatas

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO – Pemkab Lamandau bersama sejumlah
pihak terkait menggelar rapat bersama membahas tindak lanjut rencana pembukaan
sekolah untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Rapat yang dipimpin
Sekda Lamandau, Muhamad Irwansyah, turut dihadiri unsur forkopimda, Kepala
Kemenag serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (6/1).

Sekda menjelaskan, dalam rapat kali ini membahas
terkait rencana pembelajaran tatap muka  sekolah-sekolah di Lamandau
yang akan kembali di buka dengan berbagai catatan.

“Melihat kondisi terkini sebaran Covid-19 di
Kabupaten Lamandau, maka hasil rapat dan keputusan bersama menyimpulkan, serta
menyepakati bahwa dalam semester ini akan kembali melaksanakan pembelajaran
tatap muka namun terbatas,” ujar Sekda, Rabu (6/1).

Baca Juga :  Sepakati KUA-PPA, Raperda APBD Diharapkan Berlanjut

Dia menjelaskan, PTM dilaksanakan terbatas, artinya
pemerintah daerah sambil mengevaluasi beberapa catatan khusus terkait
penyebaran virus corona yang terjadi beberapa waktu lalu, terutama di tiga
kecamatan yakni Menthobi Raya, Sematu Jaya dan Bulik.

“Tiga kecamatan tersebut memiliki mobilitas penduduk
yang cukup tinggi, sehingga kita perlu menerapkan sistem pembelajaran dengan
mematuhi SKB yang ada yakni maksimal 50 persen dari kapasitas siswa disetiap
sekolah,” pungkasnya.

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO – Pemkab Lamandau bersama sejumlah
pihak terkait menggelar rapat bersama membahas tindak lanjut rencana pembukaan
sekolah untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Rapat yang dipimpin
Sekda Lamandau, Muhamad Irwansyah, turut dihadiri unsur forkopimda, Kepala
Kemenag serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (6/1).

Sekda menjelaskan, dalam rapat kali ini membahas
terkait rencana pembelajaran tatap muka  sekolah-sekolah di Lamandau
yang akan kembali di buka dengan berbagai catatan.

“Melihat kondisi terkini sebaran Covid-19 di
Kabupaten Lamandau, maka hasil rapat dan keputusan bersama menyimpulkan, serta
menyepakati bahwa dalam semester ini akan kembali melaksanakan pembelajaran
tatap muka namun terbatas,” ujar Sekda, Rabu (6/1).

Baca Juga :  Sepakati KUA-PPA, Raperda APBD Diharapkan Berlanjut

Dia menjelaskan, PTM dilaksanakan terbatas, artinya
pemerintah daerah sambil mengevaluasi beberapa catatan khusus terkait
penyebaran virus corona yang terjadi beberapa waktu lalu, terutama di tiga
kecamatan yakni Menthobi Raya, Sematu Jaya dan Bulik.

“Tiga kecamatan tersebut memiliki mobilitas penduduk
yang cukup tinggi, sehingga kita perlu menerapkan sistem pembelajaran dengan
mematuhi SKB yang ada yakni maksimal 50 persen dari kapasitas siswa disetiap
sekolah,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru