NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani, menghadiri acara pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI tingkat Kecamatan Bulik tahun 2024 di Lapangan Desa Bumi Agung, Kabupaten Lamandau.
Kedatangannya tersebut, sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan BBGRM XXI yang juga dirangkai dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 dan Hari Keluarga Nasional (HKN) Ke-30.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Lilis Suriani mengatakan, bahwa budaya gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas budaya bangsa yang harus dijaga, dipelihara dan dipertahankan.
“Gotong royong bukan hanya sekadar kebersihan saja, tetapi juga bagaimana dapat membangun desa dengan menciptakan keamanan, ketertiban, dan kerukunan. Suatu daerah yang aman dan tertib akan menciptakan kerukunan yang membuat nyaman siapa pun untuk bermukim di daerah tersebut,” katanya kepada awak media, Jumat (5/7).
Lebih lanjut, Pj Bupati berharap, kegiatan ini dapat memberikan efek positif dan manfaat yang sebesar-besarnya, khususnya masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini akan memberikan dampak positif dan terciptanya penguatan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan serta dapat meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat, terhadap hasil-hasil pembangunanan yang telah dicapai,” tuturnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani, menghadiri acara pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI tingkat Kecamatan Bulik tahun 2024 di Lapangan Desa Bumi Agung, Kabupaten Lamandau.
Kedatangannya tersebut, sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan BBGRM XXI yang juga dirangkai dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 dan Hari Keluarga Nasional (HKN) Ke-30.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Lilis Suriani mengatakan, bahwa budaya gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas budaya bangsa yang harus dijaga, dipelihara dan dipertahankan.
“Gotong royong bukan hanya sekadar kebersihan saja, tetapi juga bagaimana dapat membangun desa dengan menciptakan keamanan, ketertiban, dan kerukunan. Suatu daerah yang aman dan tertib akan menciptakan kerukunan yang membuat nyaman siapa pun untuk bermukim di daerah tersebut,” katanya kepada awak media, Jumat (5/7).
Lebih lanjut, Pj Bupati berharap, kegiatan ini dapat memberikan efek positif dan manfaat yang sebesar-besarnya, khususnya masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini akan memberikan dampak positif dan terciptanya penguatan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan serta dapat meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat, terhadap hasil-hasil pembangunanan yang telah dicapai,” tuturnya. (bib)
