32.7 C
Jakarta
Monday, September 8, 2025

Bundaran Garuda! Ikon Baru, Simbol Pemersatu Masyarakat dan Semangat Kemajuan Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bundaran Garuda, ikon baru yang diresmikan di Desa Mukti Manunggal, Kecamatan Menthobi Raya, bukan sekadar infrastruktur jalan. Lebih dari itu, bundaran ini menjadi simbol pemersatu masyarakat dan semangat kemajuan Kabupaten Lamandau.

Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid menekankan bahwa Bundaran Garuda mencerminkan semangat untuk terus bangkit, mandiri, dan berdaulat di segala bidang.

“Garuda adalah simbol negara kita, dan di sini, di Lamandau, kami memaknainya sebagai semangat untuk terus maju bersama. Bundaran ini adalah pengingat bahwa kita harus bersatu, bekerja keras, dan tidak pernah menyerah dalam membangun daerah kita,” ujar Abdul Hamid, Jumat (5/9/ 2025)

Tokoh masyarakat setempat, Darsono, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Bundaran Garuda ini gagah dan perkasa.

Baca Juga :  Ikrar Bersama Jaga Netralitas ASN di Lamandau Menjelang Pilkada

“Ini adalah kebanggaan bagi kami warga Menthobi Raya. Bundaran ini tidak hanya mempercantik wilayah kami, tetapi juga memberikan semangat baru untuk terus berkontribusi bagi pembangunan Lamandau,” katanya.

Budayawan Lamandau, Ibu Ratna, menambahkan bahwa pemilihan simbol Garuda sangat tepat karena merepresentasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

“Garuda adalah lambang kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan. Dengan adanya Bundaran Garuda, kita diingatkan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Bundaran Garuda diharapkan menjadi titik sentral kegiatan masyarakat dan daya tarik wisata baru di Menthobi Raya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas di sekitar bundaran agar semakin bermanfaat bagi masyarakat. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bundaran Garuda, ikon baru yang diresmikan di Desa Mukti Manunggal, Kecamatan Menthobi Raya, bukan sekadar infrastruktur jalan. Lebih dari itu, bundaran ini menjadi simbol pemersatu masyarakat dan semangat kemajuan Kabupaten Lamandau.

Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid menekankan bahwa Bundaran Garuda mencerminkan semangat untuk terus bangkit, mandiri, dan berdaulat di segala bidang.

“Garuda adalah simbol negara kita, dan di sini, di Lamandau, kami memaknainya sebagai semangat untuk terus maju bersama. Bundaran ini adalah pengingat bahwa kita harus bersatu, bekerja keras, dan tidak pernah menyerah dalam membangun daerah kita,” ujar Abdul Hamid, Jumat (5/9/ 2025)

Tokoh masyarakat setempat, Darsono, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Bundaran Garuda ini gagah dan perkasa.

Baca Juga :  Ikrar Bersama Jaga Netralitas ASN di Lamandau Menjelang Pilkada

“Ini adalah kebanggaan bagi kami warga Menthobi Raya. Bundaran ini tidak hanya mempercantik wilayah kami, tetapi juga memberikan semangat baru untuk terus berkontribusi bagi pembangunan Lamandau,” katanya.

Budayawan Lamandau, Ibu Ratna, menambahkan bahwa pemilihan simbol Garuda sangat tepat karena merepresentasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

“Garuda adalah lambang kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan. Dengan adanya Bundaran Garuda, kita diingatkan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Bundaran Garuda diharapkan menjadi titik sentral kegiatan masyarakat dan daya tarik wisata baru di Menthobi Raya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas di sekitar bundaran agar semakin bermanfaat bagi masyarakat. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru