Site icon Prokalteng

Keberlanjutan Program Pendidikan Berdampak Terhadap Peningkatan SDM

Secara simbolis Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani, memotong pita saat meresmikan Balai Pelatihan Guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamandau. (FOTO: BIB/PROKALTENG.CO)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani. Menyebut program pendidikan akan berdampak terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Namun hasilnya tidak kelihatan dalam waktu dekat. Sehingga dibutuhkan adanya keberlanjutan pembangunan.

“Pendidikan itu bisa terlihat kemajuannya jika ada keberlanjutan sebuah pembangunan,” ujar Lilis, Saat meresmikan Balai Pelatihan Guru, di Dinas Pendidikan Nanga Bulik, Sabtu (4/4/2024).

Ia mencontohkan, program pusat merdeka belajar baru berjalan kurang lebih 5 tahun. Sedangkan indikator keberhasilan pendidikan tidak bisa diukur dalam waktu 5 tahun namun butuh waktu minimal 20 tahun.

Sehingga sangat penting program yang sudah berjalan termasuk program pendidikan yang ada di Kabupaten Lamandau dilanjutkan.

Ia berharap di Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada bulan Mei ini menjadi momentum untuk berkomitmen dalam melanjutkan seluruh program pendidikan yang ada.

Menurut Lilis, bukan hal mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran, sejak menggalakkan gerakan merdeka belajar menyadarkan tentang tantangan untuk memajukan pendidikan Indonesia.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar. Tetapi tugas kita belum selesai, semua yang telah kita jalankan dan upayakan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan dan perjalanan ke arah perwujudan pendidikan yang kita cita-citakan,” katanya.

Dirinya menyebut, hal ini bukanlah titik akhir dari gerakan merdeka belajar, sehingga berharap penerapan merdeka belajar terus dilanjutkan oleh para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” pungkasnya.(Bib)

Exit mobile version