32.7 C
Jakarta
Tuesday, December 2, 2025

30 Peserta Ikuti Pelatihan HART, BPBD Lamandau Siapkan Tim Penyelamat Andal

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sebanyak 30 peserta resmi mengikuti Pelatihan High Angle Rescue Technique (HART) Kabupaten Lamandau 2025 yang dibuka Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid, Selasa (2/12/2025). Pelatihan yang digelar BPBD Lamandau ini berlangsung selama empat hari, 2–5 Desember, dan dipusatkan di kantor BPBD.

Dalam sambutannya, Wabup Abdul Hamid menekankan pentingnya peningkatan kapasitas penyelamatan mengingat intensitas dan kompleksitas bencana kini semakin tinggi. Kondisi tersebut berdampak langsung pada keselamatan warga serta keberlangsungan aktivitas sosial dan ekonomi.

“Bencana adalah urusan kita semua. Karena itu kita harus memahami risiko dan berbagi peran serta tanggung jawab,” tegasnya.

Menurutnya, pelatihan HART menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemampuan Tim Reaksi Cepat (TRC). Para peserta diharapkan mampu menguasai pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi yang diperlukan dalam menghadapi situasi darurat.

Baca Juga :  Rizky Aditya dan Abdul Hamid Resmi Dilantik, Komitmen Percepat Pembangunan

“Diharapkan peserta mampu mengenali potensi bencana dan siap mengambil langkah antisipatif untuk meminimalkan dampak,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan penyelamatan di area vertikal atau ketinggian.

“Peserta berjumlah 30 orang, terdiri dari TRC/BPBD 11 orang, Desa/Kelurahan Tangguh Bencana 15 orang, serta TNI/Polri 4 orang,” jelasnya.

Electronic money exchangers listing

Selama empat hari, peserta mempelajari tujuh materi inti dan mengikuti praktik lapangan bersama instruktur Basarnas Provinsi Kalimantan Tengah.

“Fokusnya pada teknik evakuasi di gedung tinggi, tebing, dan menara,” tambah Hendikel.

Pelatihan HART ini diharapkan melahirkan personel tangguh yang siap diterjunkan dalam berbagai kondisi darurat di Lamandau. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sebanyak 30 peserta resmi mengikuti Pelatihan High Angle Rescue Technique (HART) Kabupaten Lamandau 2025 yang dibuka Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid, Selasa (2/12/2025). Pelatihan yang digelar BPBD Lamandau ini berlangsung selama empat hari, 2–5 Desember, dan dipusatkan di kantor BPBD.

Dalam sambutannya, Wabup Abdul Hamid menekankan pentingnya peningkatan kapasitas penyelamatan mengingat intensitas dan kompleksitas bencana kini semakin tinggi. Kondisi tersebut berdampak langsung pada keselamatan warga serta keberlangsungan aktivitas sosial dan ekonomi.

“Bencana adalah urusan kita semua. Karena itu kita harus memahami risiko dan berbagi peran serta tanggung jawab,” tegasnya.

Electronic money exchangers listing

Menurutnya, pelatihan HART menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemampuan Tim Reaksi Cepat (TRC). Para peserta diharapkan mampu menguasai pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi yang diperlukan dalam menghadapi situasi darurat.

Baca Juga :  Rizky Aditya dan Abdul Hamid Resmi Dilantik, Komitmen Percepat Pembangunan

“Diharapkan peserta mampu mengenali potensi bencana dan siap mengambil langkah antisipatif untuk meminimalkan dampak,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan penyelamatan di area vertikal atau ketinggian.

“Peserta berjumlah 30 orang, terdiri dari TRC/BPBD 11 orang, Desa/Kelurahan Tangguh Bencana 15 orang, serta TNI/Polri 4 orang,” jelasnya.

Selama empat hari, peserta mempelajari tujuh materi inti dan mengikuti praktik lapangan bersama instruktur Basarnas Provinsi Kalimantan Tengah.

“Fokusnya pada teknik evakuasi di gedung tinggi, tebing, dan menara,” tambah Hendikel.

Pelatihan HART ini diharapkan melahirkan personel tangguh yang siap diterjunkan dalam berbagai kondisi darurat di Lamandau. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru