NANGA BULIK, PROKALTENG.CO– Harga ayam potong/broiler di Kota Nanga Bulik mahal dan berada pada puncak tertingginya. Di eceran, harga ayam ada yang mencapai Rp70 ribu hingga 75 ribul per kilogram. Parahnya, Sudah harga ayam mahal, Ayamnya juga Kosong
“Padahal biasanya saat hari raya pun, paling tinggi harga ayam hanya Rp55 ribu. Tapi sekarang ada yang kosong. Juga ada yang menjual sampai Rp70 ribu dan 75 ribu,” ujar Acil Warung Nasi, saat dibincangi, Kamis (1/6/2023)
Hal ini membuat banyak warga mengurungkan diri membeli ayam. Untuk sementara ini menunggu harga ayam kembali normal.
“Kalo ayamnya ada mahal tidak masalah. Ini sudah mahal, tapi kosong pula. Kebanyakannya, karena ayam kebutuhan buat berjualan, jadi sementara tidak ada ayam dulu. Lebih baik beli ayam kampung sekalian, karena harganya sama,” tandasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, Tiryan Kuderon, saat dikonfirmasi mengungkapkan. Bahwa timnya telah melakukan penelusuran ke lapangan. Untuk mencari penyebab kelangkaan ayam tersebut.
“Menurut info dari penjual, kita mengalami kekurangan stok. Disebabkan cuaca yang kurang mendukung. Banyak ayam yang di kandang mati. Suplai dari luar juga sedikit. Harga terakhir ,hari ini antara Rp 60-70 ribu per kg,” ungkap Tiryan Kuderson, Jumat (2/6/2023)
Disamping itu, Info dari para peternak di berbagai kota seperti Banjarmasin, Sampit dan Pangkalan Bun, banyak peternak yang tidak mengisi kandangnya akibat saat lebaran tadi harga ayam anjlok. “Sehingga saat ini banyak kandang kosong, mengakibatkan stok pasokan ayam menipis,” tambahnya. (Bib/Free)