SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim). Menetapkan pengembangan Taman Satwa Pulau Hanibung sebagai salah satu dari 14 program prioritas Bupati. Proyek besar ini dijadwalkan mulai digarap pada 2026, diawali dengan penyusunan master plan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kotim, Alang Arianto. Menjelaskan bahwa seluruh persiapan administratif sudah berjalan. Tim pelaksana juga telah ditetapkan melalui surat keputusan bupati.
“Program ini sudah masuk dalam RPJMD. Tahun 2026 kita mulai menyusun master plan sebagai dasar arah pembangunan, selanjutnya masing-masing OPD akan menganggarkan sesuai kewenangan,” kata Alang, Kamis (28/8).
Dinas Pariwisata ditunjuk sebagai penanggung jawab utama proyek ini. Sementara sejumlah OPD lain akan terlibat mendukung sesuai bidangnya. Setelah tahap perencanaan selesai, pembangunan fisik akan dikerjakan secara bertahap.
“Setelah perencanaan matang, kita lakukan survei lapangan. Master plan 2026 akan merinci fasilitas apa saja yang akan dibangun di Pulau Hanibung,” jelasnya.
Alang menegaskan, Pemkab Kotim membuka ruang partisipasi publik dalam perencanaan taman satwa ini. Sosialisasi pun sudah dilakukan kepada camat, kepala desa, serta masyarakat sekitar agar program ini berjalan lancar dan sesuai kebutuhan lokal.
“Respon masyarakat sejauh ini sangat positif. Mereka menantikan Pulau Hanibung benar-benar bisa menjadi destinasi wisata satwa sekaligus ruang edukasi,” tandasnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim). Menetapkan pengembangan Taman Satwa Pulau Hanibung sebagai salah satu dari 14 program prioritas Bupati. Proyek besar ini dijadwalkan mulai digarap pada 2026, diawali dengan penyusunan master plan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kotim, Alang Arianto. Menjelaskan bahwa seluruh persiapan administratif sudah berjalan. Tim pelaksana juga telah ditetapkan melalui surat keputusan bupati.
“Program ini sudah masuk dalam RPJMD. Tahun 2026 kita mulai menyusun master plan sebagai dasar arah pembangunan, selanjutnya masing-masing OPD akan menganggarkan sesuai kewenangan,” kata Alang, Kamis (28/8).
Dinas Pariwisata ditunjuk sebagai penanggung jawab utama proyek ini. Sementara sejumlah OPD lain akan terlibat mendukung sesuai bidangnya. Setelah tahap perencanaan selesai, pembangunan fisik akan dikerjakan secara bertahap.
“Setelah perencanaan matang, kita lakukan survei lapangan. Master plan 2026 akan merinci fasilitas apa saja yang akan dibangun di Pulau Hanibung,” jelasnya.
Alang menegaskan, Pemkab Kotim membuka ruang partisipasi publik dalam perencanaan taman satwa ini. Sosialisasi pun sudah dilakukan kepada camat, kepala desa, serta masyarakat sekitar agar program ini berjalan lancar dan sesuai kebutuhan lokal.
“Respon masyarakat sejauh ini sangat positif. Mereka menantikan Pulau Hanibung benar-benar bisa menjadi destinasi wisata satwa sekaligus ruang edukasi,” tandasnya.(bah/kpg)
