28.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Saat Pabrik Beroperasi, Bupati Berharap Seluruh Faskes di Kalteng Mengolah Limbahnya di Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pembuatan pabrik pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digadang-gadang akan sangat memberikan manfaat bagi seluruh fasilitas kesehatan di Kalteng. Pasalnya, pabrik tersebut merupakan pabrik limbah media pertama yang di bangun di Bumi Tambun Bungai.

Untuk itu, Bupati Kotim Halikinnor berharap seluruh fasilitas kesehatan (fakes) di Kalteng bisa mengolah limbahnya di Kotim saat pabrik tersebut sudah beroperasi.

“Saya minta semua rumah sakit, klinik, Puskesmas yang ada di Kalteng nanti harus mengolah limbah medisnya di Kota Sampit,” ujarnya, Senin (27/5).

Halikin mengatakan limbah medis tidak boleh diperlakukan seperti limbah biasa lainnya. Hal itu dikarenakan limbah medis mengandung bahan kimia yang bisa saja menyimpan penyakit. Hal itu tentunya akan berbahaya jika diperlakukan tidak sebagaimana mestinya.

Baca Juga :  Warga Sediakan Rest Area Gratis, Bupati : Ini untuk Kebaikan, Insyaallah akan Dibalas oleh Allah

“Limbah medis ini harus dilerlakukan khusus karena bisa saja ada kandungan berbahaya. Seperti alat suntik misalnya, bisa saja itu mengandung penyakit,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan saat ini hanya ada 10 pabrik limbah B3 di Indonesia yang beroperasi. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kotim karena akan menjadi salah satu wilayah yang memiliki pabrik limbah B3.

“Disampaikan bahwa hanya ada 10 pabrik limbah B3 artinya dari 573 daerah di Indonesia, Sampit masuk nomor 11 ini suatu kebanggaan. Saya akan bicara dengan gubernur wajib hukumnya 13 kabupaten dan kota mengolah limbah medis di sini,” ujarnya.

Untuk diketahui, Fasilitas pengolahan limbah B3 medis dibangun diatas lahan seluas 3,6 hektare. Pabrik itu akan dilengkapi 2 unit mesin dengan kapasitas 3 ton per mesin. Sehingga pabrik mampu mengolah limbah minimal 6 ton per hari. Pabrik tersebut ditargetkan rampung di akhir 2024 dan beroperasi di tahun 2025.(sli/kpg).

Baca Juga :  Bupati : Alhamdulillah, Kotim Diguyur Hujan Lebat

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pembuatan pabrik pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digadang-gadang akan sangat memberikan manfaat bagi seluruh fasilitas kesehatan di Kalteng. Pasalnya, pabrik tersebut merupakan pabrik limbah media pertama yang di bangun di Bumi Tambun Bungai.

Untuk itu, Bupati Kotim Halikinnor berharap seluruh fasilitas kesehatan (fakes) di Kalteng bisa mengolah limbahnya di Kotim saat pabrik tersebut sudah beroperasi.

“Saya minta semua rumah sakit, klinik, Puskesmas yang ada di Kalteng nanti harus mengolah limbah medisnya di Kota Sampit,” ujarnya, Senin (27/5).

Halikin mengatakan limbah medis tidak boleh diperlakukan seperti limbah biasa lainnya. Hal itu dikarenakan limbah medis mengandung bahan kimia yang bisa saja menyimpan penyakit. Hal itu tentunya akan berbahaya jika diperlakukan tidak sebagaimana mestinya.

Baca Juga :  Warga Sediakan Rest Area Gratis, Bupati : Ini untuk Kebaikan, Insyaallah akan Dibalas oleh Allah

“Limbah medis ini harus dilerlakukan khusus karena bisa saja ada kandungan berbahaya. Seperti alat suntik misalnya, bisa saja itu mengandung penyakit,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan saat ini hanya ada 10 pabrik limbah B3 di Indonesia yang beroperasi. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kotim karena akan menjadi salah satu wilayah yang memiliki pabrik limbah B3.

“Disampaikan bahwa hanya ada 10 pabrik limbah B3 artinya dari 573 daerah di Indonesia, Sampit masuk nomor 11 ini suatu kebanggaan. Saya akan bicara dengan gubernur wajib hukumnya 13 kabupaten dan kota mengolah limbah medis di sini,” ujarnya.

Untuk diketahui, Fasilitas pengolahan limbah B3 medis dibangun diatas lahan seluas 3,6 hektare. Pabrik itu akan dilengkapi 2 unit mesin dengan kapasitas 3 ton per mesin. Sehingga pabrik mampu mengolah limbah minimal 6 ton per hari. Pabrik tersebut ditargetkan rampung di akhir 2024 dan beroperasi di tahun 2025.(sli/kpg).

Baca Juga :  Bupati : Alhamdulillah, Kotim Diguyur Hujan Lebat

 

Terpopuler

Artikel Terbaru