26.9 C
Jakarta
Thursday, October 31, 2024

Dilantik Jadi Pjs Bupati Kotim, Shalahudin akan Menjalankan Program Strategis Gubernur

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Shalahuddin. Mengatakan, ditugaskannya sebagai Pjs Bupati sampai Bupati terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

”Tugas kami adalah menyelengarakan pemerintah di Kotawaringin Timur,  menyukseskan Pilkada yang digelar sampai terpilihnya Bupati yang baru,” ujarnya di Aula Jayang Tingang, Rabu (25/9).

Dia menjelaskan, akan menjalankan program strategis gubernur yakni pengendalian, stunting, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program strategis lainnya yakni pembangunan Jembatan Mentaya di Kotawaringin Timur.

”Pak gubernur meminta agar sebelum masa akhir jabatan gubernur yakni meminta Kepala Dinas PUPR di sana , karena ada tugas besar disana yakni pembangunan Jembatan Mentaya kurang lebih 1 kilometer,” bebernya.

Baca Juga :  Penuhi Janji! Bupati Serahkan Bonus Atlet Peraih Juara Porprov Kalteng XII

Kepala Dinas PUPR Kalteng ini menuturkan. Program pembangunan Jembatan Mentaya dilaksanakan selama 3 sampai 4 tahun dengan anggaran yang diperkirakan Rp1,5 triliun sampai Rp 1,8 triliun untuk program multiyears.

Dia berharap. Pada tahun 2025 Pemerintah Provinsi sudah menganggarkan pelaksanaan Jembatan Mentaya. Pasalnya, Jembatan Mentaya nantinya akan menghubungkan dua kota yakni Kotawaringi Timur dan Daerah Aliran Sungai (DAS). ”Dan akhirnya nanti (Jembatan Mentaya) tembus sampai ke Katingan,” bebernya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Shalahuddin. Mengatakan, ditugaskannya sebagai Pjs Bupati sampai Bupati terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

”Tugas kami adalah menyelengarakan pemerintah di Kotawaringin Timur,  menyukseskan Pilkada yang digelar sampai terpilihnya Bupati yang baru,” ujarnya di Aula Jayang Tingang, Rabu (25/9).

Dia menjelaskan, akan menjalankan program strategis gubernur yakni pengendalian, stunting, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program strategis lainnya yakni pembangunan Jembatan Mentaya di Kotawaringin Timur.

”Pak gubernur meminta agar sebelum masa akhir jabatan gubernur yakni meminta Kepala Dinas PUPR di sana , karena ada tugas besar disana yakni pembangunan Jembatan Mentaya kurang lebih 1 kilometer,” bebernya.

Baca Juga :  Penuhi Janji! Bupati Serahkan Bonus Atlet Peraih Juara Porprov Kalteng XII

Kepala Dinas PUPR Kalteng ini menuturkan. Program pembangunan Jembatan Mentaya dilaksanakan selama 3 sampai 4 tahun dengan anggaran yang diperkirakan Rp1,5 triliun sampai Rp 1,8 triliun untuk program multiyears.

Dia berharap. Pada tahun 2025 Pemerintah Provinsi sudah menganggarkan pelaksanaan Jembatan Mentaya. Pasalnya, Jembatan Mentaya nantinya akan menghubungkan dua kota yakni Kotawaringi Timur dan Daerah Aliran Sungai (DAS). ”Dan akhirnya nanti (Jembatan Mentaya) tembus sampai ke Katingan,” bebernya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru