SAMPIT, PROKALTENG.CO– Komitmen Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mendengarkan segala aspirasi masyarakat Kotim terus dilakukan. Tak hanya masyarakat di Kota saja, orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung itu juga menyempatkan diri mendengarkan setiap keluhan, aspirasi dan keinginan masyarakat hingga ke pelosok Kotim.
Beberapa waktu lalu, Halikinnor menyempatkan diri bersilaturahmi dengan warga di Kecamatan Telaga Antang. Di sana, ia membuka seluas-luasnya kritikan dari masyarakat, Forkopimcam, hingga tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah tersebut.
“Kita akan selalu beusaha bisa dekat dengan masyarakat. Jadi, segala bentuk aspirasi akan kita dengarkan. Baik yang ada di kota, maupun yang ada di desa,”ujar Halikinnor.
Ia menyebutkan, komunikasi dan silaturahmi adalah salah satu kunci untuk membangun kehidupan masyarakat yang harmonis. Selain itu, dua hal tersebut juga mampu mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Terutama, masyarakat yang berada di pelosok dan desa yang ada di Kotim.
“Kita hadir bukan sekedar menjalankan tugas resmi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi. Karena itu adalah pondasi untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis. Kita akan terus berusaha dekat dengan masyarakat,”sebutnya.
Setiap aspirasi, keluhan, hingga kritik dan saran dari masyarakat, akan dijadikan bahan pembelajaran dan evaluasi bagi Pemkab Kotim. Sehingga berbekal dari hal itu, Pemkab Kotim akan merumuskan dan merancang program yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat di seluruh penjuru Kotim.
“Kita akan jadikan ini bahan pembelajaran. Jadi kita bisa merancang program yang relevan dengan masyarakat,”imbuhnya.
Halikinnor berharap, masyarakat dapat aktif memberikan saran kepada Pemkab Kotim. Sehingga, dengan mendengarkan aspirasi tersebut, Pemkab Kotim dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama mereka yang ada di desa. Diharapkan dengan adanya aspirasi itu, pembangunan yang merata demi kemajuan daerah bisa terwujud. (sli/kpg)