Audiensi dengan Danlanud Iskandar, Bupati Diundang Menghadiri HUT TNI AU
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menerima audiensi Komandan Pangkalan Undara (Danlanud) Letkol David Moningka, Jumat (19/4).
Audiensi yang dilakukan di rumah jabatan (Rujab) Bupati Kotim itu dilakukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus memberikan undangan untuk dapat hadir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
“Alhamdulillah kita bisa menerima audiensi ini. Kita juga diundang untuk bisa hadir dalam HUT TNI AU ke- 78,”ujar Halikin.
Selain menyambut silaturahmi itu, Halikin juga berkesempatan untuk menyampaikan kendala yang tengah dihadapi oleh bandara udara Haji Asan Sampit. Kurangnya jumlah penerbangan dan harga tiket yang tinggi menjadi masalah utama yang membuat penerbangan di Kotim tertinggal.
“Kita masih memikirkan untuk pengembangan bandara ini. Karena bandara ini cukup krusial dan diperlukan. Apalagi wilayah kita punya potensi yang besar,” ucap Halikin
Ia juga berharap, dari audiensi itu dirinya bisa mendapat masukan terkait hal tersebut. Disamping itu, jalinan tali silaturahmi juga harus terus dibangun sehingga dapat terus bersinergi demi kemajuan daerah. (sli/kpg)
Audiensi dengan Danlanud Iskandar, Bupati Diundang Menghadiri HUT TNI AU
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menerima audiensi Komandan Pangkalan Undara (Danlanud) Letkol David Moningka, Jumat (19/4).
Audiensi yang dilakukan di rumah jabatan (Rujab) Bupati Kotim itu dilakukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus memberikan undangan untuk dapat hadir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
“Alhamdulillah kita bisa menerima audiensi ini. Kita juga diundang untuk bisa hadir dalam HUT TNI AU ke- 78,”ujar Halikin.
Selain menyambut silaturahmi itu, Halikin juga berkesempatan untuk menyampaikan kendala yang tengah dihadapi oleh bandara udara Haji Asan Sampit. Kurangnya jumlah penerbangan dan harga tiket yang tinggi menjadi masalah utama yang membuat penerbangan di Kotim tertinggal.
“Kita masih memikirkan untuk pengembangan bandara ini. Karena bandara ini cukup krusial dan diperlukan. Apalagi wilayah kita punya potensi yang besar,” ucap Halikin
Ia juga berharap, dari audiensi itu dirinya bisa mendapat masukan terkait hal tersebut. Disamping itu, jalinan tali silaturahmi juga harus terus dibangun sehingga dapat terus bersinergi demi kemajuan daerah. (sli/kpg)
