SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menargetkan bisa mengaliri listrik sebanyak 40 desa yang tersebar di wilayah tersebut. “Langkah yang dilakukan adalah bagian program pembangunan jaringan listrik ke pelosok desa,” kata Halikinnor, Rabu (19/10).
Langkah ini merupakan upaya pembangunan jaringan listrik ke desa untuk meningkatkan rasio elektrifikasi sehingga listrik dinikmati masyarakat hingga pelosok desa. Bupati menyebutkan, pemerintah daerah berupaya membantu jika diperbolehkan dalam pengadaanya, dengan mengusulkan membangun jaringan listri hingga ke desa yang belum teraliri listrik, dengan menggunakan dana anggaran pendapatan daerah.
“Sebelum masa jabatan saya selaku bupati berakhir, sebanyak 40 desa yang belum berlistrik sudah terpasang jaringan listriknya,” tegas bupati.
Menurutnya, untuk perluasan jaringan listrik hingga ke daerah pelosok tersebut tidak hanya di Kotim saja, akan tetapi masih banyak kabupaten yang ada di Kalteng. Adapun, tambah Halikinnor warga yang tinggal dipinggiran sungai yang belum tembus jalan darat kebanyakan masih belum menikmati aliran listrik PLN, karena jaringan listrik PLN ada ketika desa tersebut terhubung akses darat.
“Saya sudah merencanakan akan bertemu dengan GM PLN Kalselteng di Banjarmasin untuk membicarakan soal perluasan jaringan listriknya,” tandasnya.
Halikinnor menambahkan, jika pihak PLN belum bisa menyalurkan sambungan listrik karena jaringan belum tersedia, maka Pemkab Kotim akan mengusahakan agar pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di pelosok, bisa turut membantu dalam pengadaan daya listrik untuk warga yang ada di sekitar. (sli/ans)