26.2 C
Jakarta
Wednesday, April 2, 2025

Enam Kecamatan di Kotim Belum Menerima Pasokan LPG 3 Kg

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim). Menggelar sosialisasi konversi penggunaan minyak tanah menjadi LPG 3 Kg secara mandiri, Selasa (16/7).

Kegiatan itu dilatarbelakangi oleh kelangkaan pasokan LPG 3 Kg dan ketidaksesuaian harga di pasaran, yang menyebabkan sejumlah kecamatan masih mengandalkan minyak tanah.

“Enam kecamatan di Kotim, yakni Kota Besi, Telawang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang, dan Antang Kalang, hingga saat ini belum menerima pasokan LPG 3KG. Sementara itu, masyarakat umum telah beralih ke LPG 3KG yang lebih efisien dan praktis,” ujar Asisten II Setda Kotim, Alang Arianto, saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor dalam kegiatan tersebut.

Ia menyampaikan. Pemerintah daerah tengah berupaya keras agar kecamatan yang belum mendapat pasokan segera bisa menggunakan LPG 3KG dengan memohon langsung kepada Ditjen Migas Kementerian ESDM RI dan BPH Migas RI.

Baca Juga :  Pemerataan Internet Terus Diupayakan

Meskipun program konversi dari pemerintah pusat yang menyediakan paket kompor dan tabung gratis telah berakhir, Ditjen Migas dan BPH Migas memperbolehkan konversi secara mandiri bagi masyarakat yang telah siap.

“Sosialisasi hari ini diharapkan dapat efektif menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, sehingga Ditjen Migas dan BPH Migas dapat segera menyetujui pelaksanaan konversi,” jelas Alang.

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pelaksanaan konversi yang direncanakan dimulai tahun depan, sehingga masyarakat Kotawaringin Timur dapat menikmati manfaat penggunaan LPG 3KG secara lebih luas dan berkelanjutan. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab melaksanakan konversi secara bertahap, dengan mengurangi kuota minyak tanah dan menambah kuota LPG 3KG.

Baca Juga :  Bupati Berikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya Kepada 6 PNS

“Hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak dan gas sebagai hak dasar warga negara,” tandasnya.(sli/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim). Menggelar sosialisasi konversi penggunaan minyak tanah menjadi LPG 3 Kg secara mandiri, Selasa (16/7).

Kegiatan itu dilatarbelakangi oleh kelangkaan pasokan LPG 3 Kg dan ketidaksesuaian harga di pasaran, yang menyebabkan sejumlah kecamatan masih mengandalkan minyak tanah.

“Enam kecamatan di Kotim, yakni Kota Besi, Telawang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang, dan Antang Kalang, hingga saat ini belum menerima pasokan LPG 3KG. Sementara itu, masyarakat umum telah beralih ke LPG 3KG yang lebih efisien dan praktis,” ujar Asisten II Setda Kotim, Alang Arianto, saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor dalam kegiatan tersebut.

Ia menyampaikan. Pemerintah daerah tengah berupaya keras agar kecamatan yang belum mendapat pasokan segera bisa menggunakan LPG 3KG dengan memohon langsung kepada Ditjen Migas Kementerian ESDM RI dan BPH Migas RI.

Baca Juga :  Pemerataan Internet Terus Diupayakan

Meskipun program konversi dari pemerintah pusat yang menyediakan paket kompor dan tabung gratis telah berakhir, Ditjen Migas dan BPH Migas memperbolehkan konversi secara mandiri bagi masyarakat yang telah siap.

“Sosialisasi hari ini diharapkan dapat efektif menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, sehingga Ditjen Migas dan BPH Migas dapat segera menyetujui pelaksanaan konversi,” jelas Alang.

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pelaksanaan konversi yang direncanakan dimulai tahun depan, sehingga masyarakat Kotawaringin Timur dapat menikmati manfaat penggunaan LPG 3KG secara lebih luas dan berkelanjutan. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab melaksanakan konversi secara bertahap, dengan mengurangi kuota minyak tanah dan menambah kuota LPG 3KG.

Baca Juga :  Bupati Berikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya Kepada 6 PNS

“Hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak dan gas sebagai hak dasar warga negara,” tandasnya.(sli/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru