SAMPIT, PROKALTENG.CO – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersiap meluncurkan produk baru berupa air minum kemasan dengan merek Danum Sampit. Produk ini direncanakan hadir pada tahun 2025 sebagai wujud kehadiran BUMD di tengah masyarakat Kotim.
Direktur PT Habaring Hurung, Dina Fariza Tryani Syarif. Menjelaskan, produk air kemasan ini akan diproduksi bekerja sama dengan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) berlisensi melalui sistem co-branding.
Sehingga merek PT Habaring Hurung akan tercantum pada kemasan tanpa memproduksi air secara langsung.
“Contohnya seperti kerja sama Indomaret dan Cleo, produknya dari Cleo tapi kemasannya juga ada nama Indomaret. Kami melihat model ini bisa diterapkan untuk Danum Sampit,” terangnya.
Menurutnya. Saat ini, BUMD masih melakukan kajian potensi pasar di Kotim. Termasuk melakukan survei kepada OPD untuk mengetahui peluang pemanfaatan air minum kemasan di berbagai instansi.
Harga produk nantinya akan menyesuaikan pasar agar kompetitif, dengan sasaran awal penggunaan internal pemerintah daerah, kemudian diperluas ke instansi vertikal, restoran, hotel, tempat hiburan, dan fasilitas publik.
“Pentingnya peran masyarakat untuk mendukung penggunaan air minum danum Sampit, dalam berbagai acara resmi maupun pribadi. Dengan dukungan masyarakat, brand lokal ini bisa berkembang dan menjadi kebanggaan Kotim nantinya,” ucap Dina.
Dirinya juga mengatakan, Meski kajian masih berlangsung, antusiasme produsen AMDK terhadap kerja sama cukup tinggi. Saat ini ada tiga produsen yang menawarkan kerja sama, dan pihak BUMD tengah memilih yang paling fleksibel dan sesuai kebutuhan.
“Merek dagang Danum Sampit ini sudah mendapatkan persetujuan Bupati Kotim, kita Awalnya menggunakan nama Danum Kotim, tetapi Bupati menyarankan nama Sampit agar lebih familiar dan mudah dipromosikan di dalam maupun luar daerah,” tutupnya.(bah/kpg)