34.2 C
Jakarta
Thursday, October 9, 2025

Ketergantungan Daerah Terhadap Dana Pusat Cukup Besar, Penyesuaian Dilakukan Secara Cermat

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menyesuaikan arah belanja daerah, setelah adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat.

Kebijakan ini diambil untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan meski ruang fiskal daerah menjadi lebih terbatas. Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, berkurangnya dana transfer merupakan dampak dari kebijakan nasional yang harus diikuti pemerintah daerah.

Ia mengakui, ketergantungan daerah terhadap dana pusat masih cukup besar, sehingga penyesuaian perlu dilakukan secara cermat.

“Dana transfer ke daerah Kotim berkurang dari pusat. Otomatis karena kebijakan pusat maka kita ikuti. Kita memang masih tergantung dengan pusat,” ujarnya, Selasa (7/10).

Menurut Halikinnor, dalam kondisi seperti ini pemerintah akan memprioritaskan anggaran pada sektor-sektor yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah pembayaran hak pegawai, bidang pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Kunjungi Rumah Singgah dan Orang Telantar, Wabup : Masih Banyak yang Perlu Dibenahi

“Dengan transfer anggaran yang berkurang, kita akan atur itu terutama untuk hal-hal pegawai, lalu bidang pendidikan, lalu kesehatan, dan lain-lain. Tentunya menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkab juga berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi lokal. Namun, langkah tersebut tidak akan dilakukan dengan menaikkan pajak daerah yang dapat membebani masyarakat.

“Saya berkomitmen tidak menaikkan pajak yang membebani masyarakat. Karena kita tahu jika pajak berlebihan akan jadi beban masyarakat,” tegasnya.

Halikinnor optimistis dengan penataan anggaran yang tepat dan efisiensi di setiap sektor, kinerja pemerintah daerah tetap dapat tercapai meskipun dengan dana yang terbatas.

“Saya upayakan dengan dana terbatas, kinerja kita bisa tercapai,” tandasnya. (sli/kpg)

Baca Juga :  Cegah Stunting, Aktifkan Kembali Posyandu

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menyesuaikan arah belanja daerah, setelah adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat.

Kebijakan ini diambil untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan meski ruang fiskal daerah menjadi lebih terbatas. Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, berkurangnya dana transfer merupakan dampak dari kebijakan nasional yang harus diikuti pemerintah daerah.

Ia mengakui, ketergantungan daerah terhadap dana pusat masih cukup besar, sehingga penyesuaian perlu dilakukan secara cermat.

“Dana transfer ke daerah Kotim berkurang dari pusat. Otomatis karena kebijakan pusat maka kita ikuti. Kita memang masih tergantung dengan pusat,” ujarnya, Selasa (7/10).

Menurut Halikinnor, dalam kondisi seperti ini pemerintah akan memprioritaskan anggaran pada sektor-sektor yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah pembayaran hak pegawai, bidang pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Kunjungi Rumah Singgah dan Orang Telantar, Wabup : Masih Banyak yang Perlu Dibenahi

“Dengan transfer anggaran yang berkurang, kita akan atur itu terutama untuk hal-hal pegawai, lalu bidang pendidikan, lalu kesehatan, dan lain-lain. Tentunya menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkab juga berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi lokal. Namun, langkah tersebut tidak akan dilakukan dengan menaikkan pajak daerah yang dapat membebani masyarakat.

“Saya berkomitmen tidak menaikkan pajak yang membebani masyarakat. Karena kita tahu jika pajak berlebihan akan jadi beban masyarakat,” tegasnya.

Halikinnor optimistis dengan penataan anggaran yang tepat dan efisiensi di setiap sektor, kinerja pemerintah daerah tetap dapat tercapai meskipun dengan dana yang terbatas.

“Saya upayakan dengan dana terbatas, kinerja kita bisa tercapai,” tandasnya. (sli/kpg)

Baca Juga :  Cegah Stunting, Aktifkan Kembali Posyandu

Terpopuler

Artikel Terbaru