Site icon Prokalteng

Optimistis! Tahun 2025, Seluruh Desa di Kotim Memiliki Akses Internet dan Listrik Memadai

Bupati Kotim Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati dan Kepala Diskominfo Marjuki saat meninjau pemasangan jaringan internet di salah satu desa, belum lama ini.(FOTO : DISKOMINFO)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di bawah kepemimpinan Halikinnor dan Irawati, terus berupaya meningkatkan akses komunikasi dan listrik bagi seluruh daerah di wilayah Kotim.

Pemerintah daerah optimistis bahwa pada akhir tahun 2025, seluruh desa di Kotim akan bebas dari blank spot (wilayah tanpa sinyal) dan memiliki akses internet serta listrik yang memadai.

Bupati Kotim Halikinnor menjelaskan bahwa hingga tahun 2024, jumlah desa yang belum terjangkau sinyal komunikasi dan internet atau blank spot telah berkurang secara signifikan.

“Untuk bidang komunikasi, jumlah desa yang belum terjangkau sinyal komunikasi dan akses internet hingga tahun 2024 tersisa 7 desa dari total 168 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Halikinnor, Selasa (7/1).

Sebagai solusi, pemerintah telah mengupayakan pemasangan VSAT layanan internet gratis melalui program BAKTI Kemenkominfo serta pemasangan layanan internet Starlink di beberapa titik.

“Insya Allah pada akhir tahun 2025 nanti, layanan komunikasi dan akses internet akan mencapai 100 persen terjangkau, hingga tidak ada lagi wilayah blank spot di semua wilayah Kabupaten Kotim,” tegasnya.

Selain komunikasi, pemerintah juga fokus pada perluasan akses listrik ke seluruh wilayah Kotim. Saat ini, masih terdapat 25 desa di lima kecamatan yang belum teraliri listrik. Meski begitu, berbagai program telah dirintis untuk mengatasi masalah tersebut.

“Pemerintah terus berupaya melakukan pemasangan jaringan PLTS terpusat dan PLTS tersebar di beberapa desa yang belum teraliri listrik. Di tahun 2025, sudah ada rintisan kerja sama untuk pemasangan jaringan listrik desa yang bersumber dari exist power milik beberapa perkebunan besar swasta,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah aktif berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Palangka Raya untuk mempercepat pemasangan listrik desa.

Salah satu proyek besar yang akan segera terealisasi adalah pemasangan tower dan jaringan listrik yang membentang di Sungai Mentaya untuk mendukung elektrifikasi menuju Kecamatan Pulau Hanaut.

“Dengan kerja keras ini, kami optimis seluruh desa di Kabupaten Kotawaringin Timur akan teraliri listrik dan memiliki akses internet pada tahun 2025. Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam mendapatkan fasilitas dasar ini,” pungkasnya. (mif/ens/kpg)

Exit mobile version