26.5 C
Jakarta
Thursday, May 8, 2025

Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten, Buka Ruang Kolaborasi, Inovasi dan Penguatan Peran

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Semangat pemberdayaan masyarakat melalui gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kembali menggema di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Setelah dua tahun vakum, Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten akhirnya digelar kembali, membuka ruang kolaborasi, inovasi, dan penguatan peran kader di berbagai lini. Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Sampit pada Selasa (6/5), ini dihadiri langsung oleh Bupati Kotim, H Halikinnor yang membuka acara secara resmi di depan ratusan kader dari seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa.

“Saya sangat bahagia bisa bertatap muka langsung dengan para kader PKK dari seluruh pelosok Kotim. Ini momen penting untuk menyatukan semangat, menumbuhkan solidaritas, dan memperkuat komitmen kita dalam membina ketahanan keluarga,” ujar bupati dalam sambutannya.

Sebanyak 292 peserta mengikuti jambore yang akan berlangsung selama dua hari ke depan. Selain diisi dengan berbagai lomba dan kegiatan rekreatif, acara ini juga menghadirkan seminar edukatif, salah satunya membahas kesehatan reproduksi serta pencegahan penyakit yang berisiko terhadap ibu hamil dan janin.

Baca Juga :  Dianggarkan Rp2,7 Miliar untuk Renovasi Stadion 29 November Sampit

“Edukasi seperti ini sangat strategis, apalagi di tengah meningkatnya tantangan kesehatan keluarga. Kader PKK harus menjadi agen perubahan di lingkungannya masingmasing,” tambah Halikinnor.

Bupati juga menyinggung, selama dua tahun terakhir, kegiatan PKK mengalami perlambatan karena keterbatasan anggaran dan pengalihan fokus pembangunan. Namun ia menegaskan, semangat dan peran kader tidak boleh padam.

“Kita harus bisa beradaptasi dan kreatif dalam memanfaatkan potensi di wilayah masingmasing. Saya optimis, kader PKK Kotim bisa tetap produktif meski dengan keterbatasan,” kata Halikinnor.

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya aktualisasi 10 Program Pokok PKK yang terus disesuaikan dengan kondisi sosial saat ini. Program seperti pola asuh anak dan remaja berbasis kasih sayang dinilai sangat relevan di tengah tantangan perkembangan zaman.

Baca Juga :  Pengangkatan CPNS dan PPPK Tidak Dibatalkan Hanya Ditangguhkan

“Keluarga adalah fondasi utama bangsa. Maka kader PKK memiliki peran besar dalam menciptakan keluarga yang harmonis, sehat, dan mandiri,” tegasnya.

Lebih dari sekadar ajang pertemuan, Halikinnor berharap jambore kali ini bisa menjadi ruang inspirasi bagi kader untuk melahirkan ide-ide segar, terobosan lapangan, dan kerja nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Ini bukan hanya acara seremonial. Jambore harus menjadi titik awal untuk menggelorakan semangat baru dalam membangun desa, kelurahan, dan seluruh Kotim yang lebih sejahtera,” tutupnya. (bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Semangat pemberdayaan masyarakat melalui gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kembali menggema di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Setelah dua tahun vakum, Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten akhirnya digelar kembali, membuka ruang kolaborasi, inovasi, dan penguatan peran kader di berbagai lini. Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Sampit pada Selasa (6/5), ini dihadiri langsung oleh Bupati Kotim, H Halikinnor yang membuka acara secara resmi di depan ratusan kader dari seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa.

“Saya sangat bahagia bisa bertatap muka langsung dengan para kader PKK dari seluruh pelosok Kotim. Ini momen penting untuk menyatukan semangat, menumbuhkan solidaritas, dan memperkuat komitmen kita dalam membina ketahanan keluarga,” ujar bupati dalam sambutannya.

Sebanyak 292 peserta mengikuti jambore yang akan berlangsung selama dua hari ke depan. Selain diisi dengan berbagai lomba dan kegiatan rekreatif, acara ini juga menghadirkan seminar edukatif, salah satunya membahas kesehatan reproduksi serta pencegahan penyakit yang berisiko terhadap ibu hamil dan janin.

Baca Juga :  Dianggarkan Rp2,7 Miliar untuk Renovasi Stadion 29 November Sampit

“Edukasi seperti ini sangat strategis, apalagi di tengah meningkatnya tantangan kesehatan keluarga. Kader PKK harus menjadi agen perubahan di lingkungannya masingmasing,” tambah Halikinnor.

Bupati juga menyinggung, selama dua tahun terakhir, kegiatan PKK mengalami perlambatan karena keterbatasan anggaran dan pengalihan fokus pembangunan. Namun ia menegaskan, semangat dan peran kader tidak boleh padam.

“Kita harus bisa beradaptasi dan kreatif dalam memanfaatkan potensi di wilayah masingmasing. Saya optimis, kader PKK Kotim bisa tetap produktif meski dengan keterbatasan,” kata Halikinnor.

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya aktualisasi 10 Program Pokok PKK yang terus disesuaikan dengan kondisi sosial saat ini. Program seperti pola asuh anak dan remaja berbasis kasih sayang dinilai sangat relevan di tengah tantangan perkembangan zaman.

Baca Juga :  Pengangkatan CPNS dan PPPK Tidak Dibatalkan Hanya Ditangguhkan

“Keluarga adalah fondasi utama bangsa. Maka kader PKK memiliki peran besar dalam menciptakan keluarga yang harmonis, sehat, dan mandiri,” tegasnya.

Lebih dari sekadar ajang pertemuan, Halikinnor berharap jambore kali ini bisa menjadi ruang inspirasi bagi kader untuk melahirkan ide-ide segar, terobosan lapangan, dan kerja nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Ini bukan hanya acara seremonial. Jambore harus menjadi titik awal untuk menggelorakan semangat baru dalam membangun desa, kelurahan, dan seluruh Kotim yang lebih sejahtera,” tutupnya. (bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru