32.7 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Kesiapsiagaan Dalam Mencegah dan Menanggulangi Karhutla Harus Dioptimalkan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Menggelar apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), juga gelar pasukan dan peralatan serta penandatangan komitmen bersama antar semua skotholder yang ada di Kecamatan Seranau

Kegiatan tersebut dilaksanakan dihalaman kantor Kecamatan Seranau pada Rabu (3/7) yang dipimpin oleh Camat Seranau Juliansyah, dan juga Mengalang Agni, Perwakilan TNI dan Polri, Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Kotim, Lurah, Kepala Desa dan sejumlah Masyarakat Peduli Api (MPA), Regu Serbu Api (RSA) Kecamatan Seranau.

Camat Seranau mengatakan, Apel Siaga Karhutla ini merupakan sebuah kegiatan yang rutin yang dilaksanakan setiap tahun di mana Dengan adanya kesiapsiagaan inilah maka di berharap nantinya di kecamatan saranau ini tidak ada lagi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Karena ini semua merupakan sebuah komitmen bagi kita untuk melakukan pencegahan dan penanganan karhutla, agar kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kecamatan Saranau ini bisa kita cegah dan  tanggulangi,” ujar Juliansyah.

Baca Juga :  Bersama Rakyat TNI Kuat, Maka Jaga dan Layani Rakyat

Dirinya mengatakan berkaitan dengan Karhutla pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan, Dunia usaha dan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Seranau, karena di tahun 2023 Kecamatan sarana mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Bupati Kotim H.Halikinnor terkait pencegahan dan penagulangan bencana Karhutla di wilayah Kabupaten Kotim.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada  perusahaan, dunia usaha dan seluruh skotholder mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Bupati dengan mendapatkan penghargaan berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang ada di Kabupaten Kotim,” ucap Juliansyah.

Menurutnya penghargaan tersebut merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kecamatan Seranau bagaimana bisa dengan keterbatasan peralatan yang ada tetepi dapat mencegah  titik hotspot dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang ada di wilayah wilayah Kalteng khususnya Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Penerapan Hukum Adat Efektif, Pusat Beri Apresiasi

 

“Harapan saya tahun 2024 ini pencegahan dan penanggulangan Karhutla harus lebih baik lagi  jangan sampai turun dari tahun kemarin, maka kesiapsiagaan dalam mencegah dan menanggulangi karhutla harus dioptimalkan lagi, karena karhutla ini menjadi momok bagi kita,” sampai Juliansyah.

Ia juga mengatakan Kecamatan Seranau termasuk wilayah yang rawan akan bencana karhutla dikarenakan sebaran lahan gambutnya cukup luas seperti tahun 2022 dan tahun sebelum, banyak titik hotspot dan lahan terbakar sehingga menjadi penyumbang terbesar asap di Kabupaten Kotim.

“Acara apel bersama juga diisi pembacaan ikrar dan penandatanganan komitmen bersama semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi bencana karhutla diwilayah kecamatan Seranau,” tutupnya (bah).

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Menggelar apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), juga gelar pasukan dan peralatan serta penandatangan komitmen bersama antar semua skotholder yang ada di Kecamatan Seranau

Kegiatan tersebut dilaksanakan dihalaman kantor Kecamatan Seranau pada Rabu (3/7) yang dipimpin oleh Camat Seranau Juliansyah, dan juga Mengalang Agni, Perwakilan TNI dan Polri, Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Kotim, Lurah, Kepala Desa dan sejumlah Masyarakat Peduli Api (MPA), Regu Serbu Api (RSA) Kecamatan Seranau.

Camat Seranau mengatakan, Apel Siaga Karhutla ini merupakan sebuah kegiatan yang rutin yang dilaksanakan setiap tahun di mana Dengan adanya kesiapsiagaan inilah maka di berharap nantinya di kecamatan saranau ini tidak ada lagi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Karena ini semua merupakan sebuah komitmen bagi kita untuk melakukan pencegahan dan penanganan karhutla, agar kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kecamatan Saranau ini bisa kita cegah dan  tanggulangi,” ujar Juliansyah.

Baca Juga :  Bersama Rakyat TNI Kuat, Maka Jaga dan Layani Rakyat

Dirinya mengatakan berkaitan dengan Karhutla pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan, Dunia usaha dan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Seranau, karena di tahun 2023 Kecamatan sarana mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Bupati Kotim H.Halikinnor terkait pencegahan dan penagulangan bencana Karhutla di wilayah Kabupaten Kotim.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada  perusahaan, dunia usaha dan seluruh skotholder mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Bupati dengan mendapatkan penghargaan berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang ada di Kabupaten Kotim,” ucap Juliansyah.

Menurutnya penghargaan tersebut merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kecamatan Seranau bagaimana bisa dengan keterbatasan peralatan yang ada tetepi dapat mencegah  titik hotspot dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang ada di wilayah wilayah Kalteng khususnya Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Penerapan Hukum Adat Efektif, Pusat Beri Apresiasi

 

“Harapan saya tahun 2024 ini pencegahan dan penanggulangan Karhutla harus lebih baik lagi  jangan sampai turun dari tahun kemarin, maka kesiapsiagaan dalam mencegah dan menanggulangi karhutla harus dioptimalkan lagi, karena karhutla ini menjadi momok bagi kita,” sampai Juliansyah.

Ia juga mengatakan Kecamatan Seranau termasuk wilayah yang rawan akan bencana karhutla dikarenakan sebaran lahan gambutnya cukup luas seperti tahun 2022 dan tahun sebelum, banyak titik hotspot dan lahan terbakar sehingga menjadi penyumbang terbesar asap di Kabupaten Kotim.

“Acara apel bersama juga diisi pembacaan ikrar dan penandatanganan komitmen bersama semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi bencana karhutla diwilayah kecamatan Seranau,” tutupnya (bah).

 

Terpopuler

Artikel Terbaru