SAMPIT, PROKALTENG.CO – Upaya pemberantasan narkoba di Kotawaringin Timur (Kotim) memasuki babak baru. Rabu (1/10), pemerintah daerah resmi menyerahkan aset milik Badan Narkotika Kabupaten (BNK) kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotim.
Serah terima ini menjadi langkah awal penguatan lembaga baru dalam menjalankan tugas pencegahan dan penindakan. Wakil Bupati Kotim Irawati yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam mendirikan BNNK.
Ia menekankan, fasilitas yang diberikan pemerintah daerah bukan sekadar bentuk bantuan, melainkan modal penting untuk mempercepat kerja lembaga ini.
“Berbagai aset telah diserahkan pemerintah daerah untuk mendukung operasional BNNK, mulai dari perlengkapan elektronik kantor, satu unit mobil dinas, dua unit motor dinas, hingga bangunan gedung,” ujar Irawati.
Ia mengingatkan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Karena itu, menurutnya, kehadiran BNNK harus dimaksimalkan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari keberadaan lembaga tersebut. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus bersinergi melalui program edukasi, sosialisasi, serta dukungan penegakan hukum.
“Kami berharap BNNK bisa bergerak cepat dan melaksanakan program tepat sasaran,” tegasnya.
Serah terima aset ini diharapkan memperkuat peran BNNK dalam menjaga Kotim dari bahaya narkoba, sekaligus menjadi sinyal keseriusan pemerintah daerah dalam memerangi peredaran barang haram tersebut. (mif/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Upaya pemberantasan narkoba di Kotawaringin Timur (Kotim) memasuki babak baru. Rabu (1/10), pemerintah daerah resmi menyerahkan aset milik Badan Narkotika Kabupaten (BNK) kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotim.
Serah terima ini menjadi langkah awal penguatan lembaga baru dalam menjalankan tugas pencegahan dan penindakan. Wakil Bupati Kotim Irawati yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam mendirikan BNNK.
Ia menekankan, fasilitas yang diberikan pemerintah daerah bukan sekadar bentuk bantuan, melainkan modal penting untuk mempercepat kerja lembaga ini.
“Berbagai aset telah diserahkan pemerintah daerah untuk mendukung operasional BNNK, mulai dari perlengkapan elektronik kantor, satu unit mobil dinas, dua unit motor dinas, hingga bangunan gedung,” ujar Irawati.
Ia mengingatkan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Karena itu, menurutnya, kehadiran BNNK harus dimaksimalkan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari keberadaan lembaga tersebut. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus bersinergi melalui program edukasi, sosialisasi, serta dukungan penegakan hukum.
“Kami berharap BNNK bisa bergerak cepat dan melaksanakan program tepat sasaran,” tegasnya.
Serah terima aset ini diharapkan memperkuat peran BNNK dalam menjaga Kotim dari bahaya narkoba, sekaligus menjadi sinyal keseriusan pemerintah daerah dalam memerangi peredaran barang haram tersebut. (mif/kpg)
