25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Beras Komoditas yang Paling Berpengaruh Terhadap Tingkat Inflasi

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus berupaya mengendalikan kenaikan harga bahan pokok di wilayahnya, dengan fokus pada masalah pangan, khususnya beras. Pj Bupati Katingan, Saiful, menyampaikan bahwa beras merupakan salah satu komoditas yang paling berpengaruh terhadap tingkat inflasi.

Pernyataan ini diungkapkannya Selasa (30/1). Saiful menjelaskan bahwa langkah untuk menstabilkan harga beras telah diambil sebelumnya, yaitu melalui pelaksanaan launching penyaluran bantuan pangan kepada penerima manfaat di Katingan pada tanggal 26 Januari lalu, di aula Kantor Kelurahan Kasongan Baru.

Acara tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Katingan, Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Bulog Regional Kalimantan Tengah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Katingan, dan pihak terkait lainnya sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menjaga keamanan pangan.

Baca Juga :  Keren! SIPAT Membantu Menghindari Konflik Tanah yang Merugikan

Menurut Saiful, bantuan tersebut merupakan program dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Perum Bulog dan PT Pos sebagai mitra kerja. Bantuan berupa beras berkualitas premium dengan jumlah 10 kilogram setiap bulannya diberikan kepada 18.727 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kabupaten Katingan selama tiga bulan berturutturut.

Penerima bantuan ini telah diverifikasi dan memenuhi kriteria sebagai keluarga penerima manfaat yang tersebar di 13 kecamatan Kabupaten Katingan. Saiful menegaskan pentingnya memastikan ketersediaan pangan, terutama beras, di tengah kondisi saat ini. Ia menyatakan bahwa penyaluran bantuan pangan adalah bentuk konkret kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan dukungan ekonomi.

“Kami berharap bahwa dari tahun ke tahun, akan terjadi penurunan jumlah penerima bantuan seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Calon Guru Penggerak Harus Berikan Aksi Nyata

Sebagai pimpinan daerah, Saiful juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan program penyaluran bantuan pangan tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Katingan berharap bahwa program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penerima bantuan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Katingan secara keseluruhan,” tandasnya. (eri/uni/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus berupaya mengendalikan kenaikan harga bahan pokok di wilayahnya, dengan fokus pada masalah pangan, khususnya beras. Pj Bupati Katingan, Saiful, menyampaikan bahwa beras merupakan salah satu komoditas yang paling berpengaruh terhadap tingkat inflasi.

Pernyataan ini diungkapkannya Selasa (30/1). Saiful menjelaskan bahwa langkah untuk menstabilkan harga beras telah diambil sebelumnya, yaitu melalui pelaksanaan launching penyaluran bantuan pangan kepada penerima manfaat di Katingan pada tanggal 26 Januari lalu, di aula Kantor Kelurahan Kasongan Baru.

Acara tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Katingan, Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Bulog Regional Kalimantan Tengah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Katingan, dan pihak terkait lainnya sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menjaga keamanan pangan.

Baca Juga :  Keren! SIPAT Membantu Menghindari Konflik Tanah yang Merugikan

Menurut Saiful, bantuan tersebut merupakan program dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Perum Bulog dan PT Pos sebagai mitra kerja. Bantuan berupa beras berkualitas premium dengan jumlah 10 kilogram setiap bulannya diberikan kepada 18.727 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kabupaten Katingan selama tiga bulan berturutturut.

Penerima bantuan ini telah diverifikasi dan memenuhi kriteria sebagai keluarga penerima manfaat yang tersebar di 13 kecamatan Kabupaten Katingan. Saiful menegaskan pentingnya memastikan ketersediaan pangan, terutama beras, di tengah kondisi saat ini. Ia menyatakan bahwa penyaluran bantuan pangan adalah bentuk konkret kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan dukungan ekonomi.

“Kami berharap bahwa dari tahun ke tahun, akan terjadi penurunan jumlah penerima bantuan seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Calon Guru Penggerak Harus Berikan Aksi Nyata

Sebagai pimpinan daerah, Saiful juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan program penyaluran bantuan pangan tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Katingan berharap bahwa program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penerima bantuan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Katingan secara keseluruhan,” tandasnya. (eri/uni/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru