25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Korban Terdampak Banjir di Katingan Tercatat 29 Ribu KK

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Bencana banjir yang
melanda sebagian wilayah Kabupaten Katingan tahun ini
menjadi bencana yang terbesar yang menimpa wilayah
setempat. Bahkan korban
atau warga yang terdampak banjir ini tercatat sedikitnya 29 ribu Kepala
Keluarga (KK)
.

“Para korban tersebar di wilayah kecamatan bagian
utara, tengah, dan bagian selatan
,”
kata Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang ketika
meninjau wilayah banjir di Kecamatan Kamipang dan Mendawai baru-baru ini.

Dijelaskan
Sunardi, bahwa data tersebut tercatat sejak banjir pertama kali terjadi di
wilayah Kecamatan Katingan Hulu, pada 12 – 27 September 2020. Kemudian sebagai
kepala daerah, dia juga menegaskan, bahwa setiap KK yang tercatat terdampak
bencana ini akan mendapat bantuan, berupa sembako dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Katingan.

Baca Juga :  Warga Apresiasi Upaya Pemkab Membuka Keterisolasian Daerah

Pemerintah
Kabupaten Katingan, katanya, sudah berupaya maksimal memberikan bantuan kepada
warga terdampak banjir ini. Namun yang harus dipahami masyarakat, bahwa bantuan
tersebut memang tidak secepat kilat disalurkan.

“Sebab banyak
tahapan administrasi  birokrasi yang
harus dilewati,” jelasnya.

Diantara proses
yang dilewati yaitu pendataan KK terdampak banjir di mulai dari tingkat RT atau
dusun, desa hingga kecamatan. “Pendataan sangat penting. Sehingga tidak
ada warga yang tertinggal,” ucapnya.

Politikus PDIP
ini juga menekankan kepada pemerintah desa yang menyalurkan bantuan tersebut,
agar dilakukan secara maksimal.

“Kemarin
kita membagikan secara simbolis saja, karena tentu semua bantuan sembako itu
banyak, tidak mungkin kita angkut semuanya dengan armada yang terbatas. Saya
harap warga bersabar dan mempercayakan kepada jajaran pemerintah daerah di
tingkat kecamatan dan desa,” tandasnya.

Baca Juga :  Katingan Tengah Juara Umum FSQ

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Bencana banjir yang
melanda sebagian wilayah Kabupaten Katingan tahun ini
menjadi bencana yang terbesar yang menimpa wilayah
setempat. Bahkan korban
atau warga yang terdampak banjir ini tercatat sedikitnya 29 ribu Kepala
Keluarga (KK)
.

“Para korban tersebar di wilayah kecamatan bagian
utara, tengah, dan bagian selatan
,”
kata Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang ketika
meninjau wilayah banjir di Kecamatan Kamipang dan Mendawai baru-baru ini.

Dijelaskan
Sunardi, bahwa data tersebut tercatat sejak banjir pertama kali terjadi di
wilayah Kecamatan Katingan Hulu, pada 12 – 27 September 2020. Kemudian sebagai
kepala daerah, dia juga menegaskan, bahwa setiap KK yang tercatat terdampak
bencana ini akan mendapat bantuan, berupa sembako dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Katingan.

Baca Juga :  Warga Apresiasi Upaya Pemkab Membuka Keterisolasian Daerah

Pemerintah
Kabupaten Katingan, katanya, sudah berupaya maksimal memberikan bantuan kepada
warga terdampak banjir ini. Namun yang harus dipahami masyarakat, bahwa bantuan
tersebut memang tidak secepat kilat disalurkan.

“Sebab banyak
tahapan administrasi  birokrasi yang
harus dilewati,” jelasnya.

Diantara proses
yang dilewati yaitu pendataan KK terdampak banjir di mulai dari tingkat RT atau
dusun, desa hingga kecamatan. “Pendataan sangat penting. Sehingga tidak
ada warga yang tertinggal,” ucapnya.

Politikus PDIP
ini juga menekankan kepada pemerintah desa yang menyalurkan bantuan tersebut,
agar dilakukan secara maksimal.

“Kemarin
kita membagikan secara simbolis saja, karena tentu semua bantuan sembako itu
banyak, tidak mungkin kita angkut semuanya dengan armada yang terbatas. Saya
harap warga bersabar dan mempercayakan kepada jajaran pemerintah daerah di
tingkat kecamatan dan desa,” tandasnya.

Baca Juga :  Katingan Tengah Juara Umum FSQ

Terpopuler

Artikel Terbaru