28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Warga Apresiasi Upaya Pemkab Membuka Keterisolasian Daerah

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Setelah diusulkan bertahun-tahun, impian
warga untuk memiliki jalan darat, jadi kenyataan. Jalan antardesa dari Desa
Tewang Kadamba Kecamatan Katingan Hilir ke Luwuk Kiri, hingga tembus Desa
Tumbang Panggo Kecamatan Tasik Payawan, kini dalam proses pengerjaan. Jalan itu
total yang ditangani, sepanjang sembilan kilometer.

Pembangunannya dilakukan secara
bertahap. Sedangkan untuk pengaspalan, targetnya hanya enam kilometer sampai
Desa Tewang Tampang di bagian seberang. Sedangkan sisanya akan ditangani tahun
berikutnya.

Di tahun anggaran 2021 ini, Pemerintah
Kabupaten Katingan telah mengalokasikan anggarannya, untuk pembangunan
infrastruktur. Di antaranya adalah untuk pembukaan, dan peningkatan badan jalan
antardesa.

Mantan Kepala Desa Luwuk Kiri
Wartono mengaku sangat senang dibangunnya jalan tersebut. Dia mengaku sejak
aktif sebagai Kepala Desa sudah sering mengajukan usulan untuk pembukaan jalan
darat tersebut.

Baca Juga :  Mensos Pantau Penanganan Banjir di Katingan

“Karena selama ini kita
hanya mengandalkan transportasi sungai jika ingin ke Kasongan,” ujar pria
yang baru saja pada tanggal 5 Maret 2021, mengakhiri masa jabatannya sebagai
Kepala Desa Luwuk Kiri.

Dia berharap pembangunan jalan
darat tersebut bisa selesai tepat waktu. Sehingga masyarakat bisa menikmatinya
dengan baik untuk melakukan aktifitasnya. “Terima kasih Kepada Pemerintah
Kabupaten Katingan. Bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati Katingan yang telah
memperhatikan pembangunan di tempat kami,” ucapnya.

Ditempat terpisah Sekretaris Desa
(Sekdes) Tumbang Panggo Ipoldin juga menyampaikan hal yang sama. Meskipun
pembangunan jalan tahun ini peningkatannya belum sampai ke desa mereka, tapi
dia tetap berterima kasih dengan Pemerintah Kabupaten Katingan, yang telah
membuka akses di wilayah itu.

“Saya berharap pembangunan
ini nanti terus dilanjutnya sampai ke Desa Tumbang Panggo. Bagi kami yang
paling penting, akses ini terbuka, dan bisa kami lewati. Meskipun belum
diaspal,” ujarnya ketika ditemui di Kantor Desa Tumbang Panggo.

Baca Juga :  Tempat Limbah Medis Disiapkan, Jangan Lagi Membuang Sembaranga

Dia juga mengatakan, jika akses
jalan ini nanti selesai hingga ke Tumbang Panggo, dirinya yakin kehidupan warga
desanya akan lebih baik.

“Jika kita mengandalkan
jalur sungai. Sulit. Misalnya kita mengangkut barang. Itu harus mengeluarkan
modal lagi untuk bongkar muat. Tapi jika melalui jalur darat. Tentu lebih
efisien dari sisi biaya, dan lainnya,” kata Sekdes Tumbang Panggo.

Dia juga meminta kepada warganya
untuk mendukung sepenuhnya pembangunan jalan tersebut. Sehingga prosesnya
berjalan lancar.

“Jika ada misalnya kena
kerokan di kiri kanan jalan, jangan sampai kita menuntut ganti rugi dengan
pemerintah. Sebab yang dibangun ini untuk kepentingan kita bersama,”
tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Setelah diusulkan bertahun-tahun, impian
warga untuk memiliki jalan darat, jadi kenyataan. Jalan antardesa dari Desa
Tewang Kadamba Kecamatan Katingan Hilir ke Luwuk Kiri, hingga tembus Desa
Tumbang Panggo Kecamatan Tasik Payawan, kini dalam proses pengerjaan. Jalan itu
total yang ditangani, sepanjang sembilan kilometer.

Pembangunannya dilakukan secara
bertahap. Sedangkan untuk pengaspalan, targetnya hanya enam kilometer sampai
Desa Tewang Tampang di bagian seberang. Sedangkan sisanya akan ditangani tahun
berikutnya.

Di tahun anggaran 2021 ini, Pemerintah
Kabupaten Katingan telah mengalokasikan anggarannya, untuk pembangunan
infrastruktur. Di antaranya adalah untuk pembukaan, dan peningkatan badan jalan
antardesa.

Mantan Kepala Desa Luwuk Kiri
Wartono mengaku sangat senang dibangunnya jalan tersebut. Dia mengaku sejak
aktif sebagai Kepala Desa sudah sering mengajukan usulan untuk pembukaan jalan
darat tersebut.

Baca Juga :  Mensos Pantau Penanganan Banjir di Katingan

“Karena selama ini kita
hanya mengandalkan transportasi sungai jika ingin ke Kasongan,” ujar pria
yang baru saja pada tanggal 5 Maret 2021, mengakhiri masa jabatannya sebagai
Kepala Desa Luwuk Kiri.

Dia berharap pembangunan jalan
darat tersebut bisa selesai tepat waktu. Sehingga masyarakat bisa menikmatinya
dengan baik untuk melakukan aktifitasnya. “Terima kasih Kepada Pemerintah
Kabupaten Katingan. Bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati Katingan yang telah
memperhatikan pembangunan di tempat kami,” ucapnya.

Ditempat terpisah Sekretaris Desa
(Sekdes) Tumbang Panggo Ipoldin juga menyampaikan hal yang sama. Meskipun
pembangunan jalan tahun ini peningkatannya belum sampai ke desa mereka, tapi
dia tetap berterima kasih dengan Pemerintah Kabupaten Katingan, yang telah
membuka akses di wilayah itu.

“Saya berharap pembangunan
ini nanti terus dilanjutnya sampai ke Desa Tumbang Panggo. Bagi kami yang
paling penting, akses ini terbuka, dan bisa kami lewati. Meskipun belum
diaspal,” ujarnya ketika ditemui di Kantor Desa Tumbang Panggo.

Baca Juga :  Tempat Limbah Medis Disiapkan, Jangan Lagi Membuang Sembaranga

Dia juga mengatakan, jika akses
jalan ini nanti selesai hingga ke Tumbang Panggo, dirinya yakin kehidupan warga
desanya akan lebih baik.

“Jika kita mengandalkan
jalur sungai. Sulit. Misalnya kita mengangkut barang. Itu harus mengeluarkan
modal lagi untuk bongkar muat. Tapi jika melalui jalur darat. Tentu lebih
efisien dari sisi biaya, dan lainnya,” kata Sekdes Tumbang Panggo.

Dia juga meminta kepada warganya
untuk mendukung sepenuhnya pembangunan jalan tersebut. Sehingga prosesnya
berjalan lancar.

“Jika ada misalnya kena
kerokan di kiri kanan jalan, jangan sampai kita menuntut ganti rugi dengan
pemerintah. Sebab yang dibangun ini untuk kepentingan kita bersama,”
tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru