.jpeg "waspadai-tergerusnya-budaya-lokal-dampak-perkembangan-zaman")
KASONGAN – Masyarakat Katingan
diminta untuk mewaspadai tergerusnya kebudayaan lokal yang dimiliki,
sebagai dampak perkembangan modernisasi zaman. Hal ini disampaikan
Bupati Katingan Sakariyas ketika membuka kegiatan Festival Penyang Hinje Simpei
di Lapangan Spot Center Kasongan, Senin malam (26/8).
Dikatakan bupati, salah satu cara
agar tidak punahnya budaya yang dimiliki yakni dengan melestarikan, menjaga,
memelihara dan mengembangkan nilai budaya melalui pembinaan terhadap generasi
muda melalui event lomba
budaya Penyang Hinje Simpei yang sedang dilaksanakan di Katingan.
“Melalui kegiatan ini harapan
kita, bisa menjadi cikal bakal tumbuh dan berkembangnya kecintaan kita terhadap
seni dan budaya Dayak Kabupaten Katingan,†katanya.
Oleh sebab itulah, dirinya atas
nama Pemkab Katingan mengaku menyambut baik kegiatan Festival Budaya Penyang
Hinje Simpei yang akan dilaksanakan hingga tanggal 29 Agustus 2019 mendatang.
“Bahkan sebagai wujud kepedulian
pemerintah, kegiatan ini telah kita tetapkan untuk dilaksanakan setiap
tahunnya. Kebetulan pada tahun ini kita laksanakan dalam rangka memeriahkan HUT
ke-17 Kabupaten Katingan dan HUT ke-74 RI,†ujar Sakariyas. (eri/ctk/nto)