KASONGAN, PROKALTENG.CO – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan kembali diingatkan untuk menjauhi gaya hidup mewah atau hedonistik.
Pesan tegas ini disampaikan Bupati Katingan, Saiful, usai memimpin pelantikan sejumlah pejabat di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Katingan, Senin (24/11).
Bupati Saiful menegaskan, imbauan tersebut penting untuk menjaga citra birokrasi dan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Ia meminta para ASN senantiasa berhati-hati dalam bersikap, mengingat masyarakat mengetahui besar kecilnya penghasilan seorang ASN.
“Jika perilaku kita terlalu mengedepankan kemewahan, hal itu bisa menimbulkan sorotan negatif dan kecurigaan publik, yang akhirnya dapat merusak reputasi institusi pemerintahan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bupati Saiful juga menyoroti bahaya mempertontonkan gaya hidup hedonis melalui media sosial. Ia secara tegas melarang ASN memamerkan kekayaan atau hal-hal yang dapat memicu kontroversi di ruang digital.
Sebagai pimpinan, ia berharap seluruh ASN Katingan dapat bertindak bijak dan tidak sengaja mengundang perhatian negatif dari masyarakat. Dalam arahannya, Bupati turut mengingatkan agar media sosial digunakan secara positif dan produktif.
ASN diminta menjauhi perilaku pamer dan lebih fokus menjadikan platform digital sebagai sarana penyebaran informasi bermanfaat. Sikap bijak ini, tegasnya, sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja yang kondusif dan memastikan ASN tetap fokus pada pelayanan publik.
“Jadi jangan kita mempertontonkan sesuatu yang menjadi sorotan orang banyak. Ini harapan saya kepada kita semua,” ujarnya. (eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan kembali diingatkan untuk menjauhi gaya hidup mewah atau hedonistik.
Pesan tegas ini disampaikan Bupati Katingan, Saiful, usai memimpin pelantikan sejumlah pejabat di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Katingan, Senin (24/11).
Bupati Saiful menegaskan, imbauan tersebut penting untuk menjaga citra birokrasi dan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Ia meminta para ASN senantiasa berhati-hati dalam bersikap, mengingat masyarakat mengetahui besar kecilnya penghasilan seorang ASN.
“Jika perilaku kita terlalu mengedepankan kemewahan, hal itu bisa menimbulkan sorotan negatif dan kecurigaan publik, yang akhirnya dapat merusak reputasi institusi pemerintahan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bupati Saiful juga menyoroti bahaya mempertontonkan gaya hidup hedonis melalui media sosial. Ia secara tegas melarang ASN memamerkan kekayaan atau hal-hal yang dapat memicu kontroversi di ruang digital.
Sebagai pimpinan, ia berharap seluruh ASN Katingan dapat bertindak bijak dan tidak sengaja mengundang perhatian negatif dari masyarakat. Dalam arahannya, Bupati turut mengingatkan agar media sosial digunakan secara positif dan produktif.
ASN diminta menjauhi perilaku pamer dan lebih fokus menjadikan platform digital sebagai sarana penyebaran informasi bermanfaat. Sikap bijak ini, tegasnya, sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja yang kondusif dan memastikan ASN tetap fokus pada pelayanan publik.
“Jadi jangan kita mempertontonkan sesuatu yang menjadi sorotan orang banyak. Ini harapan saya kepada kita semua,” ujarnya. (eri/kpg)