31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Setiap Masalah Pasti Ada Jalan Keluarnya

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Menyikapi maraknya fenomena aksi bunuh diri di Kabupaten Katingan dalam beberapa bulan terakhir ini. Terus menjadi perhatian jajaran Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk menekan peningkatan kasus bunuh diri, seluruh tokoh agama maupun tokoh masyarakat diminta harus berperan aktif untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak melakukan aksi bunuh diri.

“Sampaikan, apa bunuh diri ini dosa apa tidak. Sehingga masyarakat tidak melakukan aksi seperti itu lagi,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan di Kantor Bupati Katingan, Senin (25/4).

Hingga kini kata Bupati, sudah ada tujuh orang yang meninggal dunia akibat bunuh diri, dengan cara gantung diri, dan juga minum racun. Hal ini tentu membuat prihatin pihaknya. Seharusnya jelas orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini, jika ada permasalahan, tidak langsung mengambil jalan pintas.

Baca Juga :  Bupati Kecewa, Pembangunan Bulog Belum Ada Realisasinya

“Sebab setiap masalah itu, pasti ada jalan keluarnya. Tuhan tidak mungkin menguji kita, di luar batas kemampuan yang kita miliki. Pasti ada jalan keluarnya,” kata Sakariyas.

Diungkapkan Sakariyas, dirinya sendiri heran melihat banyaknya kejadian bunuh diri di daerah yang dipimpinnya akhir-akhir ini. “Kok begitu pendeknya pola pikir, hingga selalu ingin mengakhiri hidup nya. Jangan lah seperti itu,” ucapnya.

Kemudian dia juga menegaskan, mereka dari Pemerintah Kabupaten Katingan sendiri selama ini melalui instansi terkait selalu berupaya membantu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Intinya jika ada permasalahan. Jangan ditutupi. Sampaikan melalui pihak keluarga maupun yang lainnya. Jangan langsung mengambil jalan pintas seperti itu,” tandasnya.(eri)

Baca Juga :  Masyarakat Katingan Diminta Hati-hati, Karhutla Mulai Meningkat

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Menyikapi maraknya fenomena aksi bunuh diri di Kabupaten Katingan dalam beberapa bulan terakhir ini. Terus menjadi perhatian jajaran Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk menekan peningkatan kasus bunuh diri, seluruh tokoh agama maupun tokoh masyarakat diminta harus berperan aktif untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak melakukan aksi bunuh diri.

“Sampaikan, apa bunuh diri ini dosa apa tidak. Sehingga masyarakat tidak melakukan aksi seperti itu lagi,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan di Kantor Bupati Katingan, Senin (25/4).

Hingga kini kata Bupati, sudah ada tujuh orang yang meninggal dunia akibat bunuh diri, dengan cara gantung diri, dan juga minum racun. Hal ini tentu membuat prihatin pihaknya. Seharusnya jelas orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini, jika ada permasalahan, tidak langsung mengambil jalan pintas.

Baca Juga :  Bupati Kecewa, Pembangunan Bulog Belum Ada Realisasinya

“Sebab setiap masalah itu, pasti ada jalan keluarnya. Tuhan tidak mungkin menguji kita, di luar batas kemampuan yang kita miliki. Pasti ada jalan keluarnya,” kata Sakariyas.

Diungkapkan Sakariyas, dirinya sendiri heran melihat banyaknya kejadian bunuh diri di daerah yang dipimpinnya akhir-akhir ini. “Kok begitu pendeknya pola pikir, hingga selalu ingin mengakhiri hidup nya. Jangan lah seperti itu,” ucapnya.

Kemudian dia juga menegaskan, mereka dari Pemerintah Kabupaten Katingan sendiri selama ini melalui instansi terkait selalu berupaya membantu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Intinya jika ada permasalahan. Jangan ditutupi. Sampaikan melalui pihak keluarga maupun yang lainnya. Jangan langsung mengambil jalan pintas seperti itu,” tandasnya.(eri)

Baca Juga :  Masyarakat Katingan Diminta Hati-hati, Karhutla Mulai Meningkat

Terpopuler

Artikel Terbaru