28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Pemkab Katingan Gelar Doa Bersama Minta Hujan

KASONGAN–Kondisi cuaca di Kabupaten Katingan masih diselimuti kabut
asap. Hal ini akan sulit berakhir, apabila tak ada turunnya hujan. Oleh sebab
itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menginstruksikan semua pihak,
supaya secara serentak menggelar doa bersama meminta hujan sesuai dengan ajaran
agamanya masing-masing, Rabu (18/9).

Kegiatan ini dilaksanakan mulai
dari tingkat kecamatan hingga di tingkat kabupaten. Untuk di tingkat kabupaten
sendiri doa bersama, khusus agama Kristen dihadiri langsung oleh Bupati Katingan
Sakariyas bersama Sekda Nikodemus, Agama Islam dihadiri oleh Wakil Bupati
Katingan Sunardi NT Litang dan Agama Hindu Kaharingan dihadiri oleh Asisten I
Setda Kabupaten Katingan Edrianto.

Pada kesempatan itu, bupati
mengaku prihatin dengan kondisi kabut asap yang terjadi di Kabupaten Katingan
akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Segala upaya untuk mengantisipasi
dan penanggulangan kebakaran, ujar Sakariyas, selama ini sudah dilakukan dengan
maksimal. Namun kebakaran masih terjadi hingga menimbulkan kabut asap seperti
sekarang ini.

Baca Juga :  Tali Silaturahmi Diharapkan Semakin Era

“Dengan kondisi seperti ini,
tiada lain yang dapat kita lakukan. Selain tetap berupaya melakukan pemadaman
api, tentunya kita berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mengabulkan doa
kita bersama supaya menurunkan hujan. Sehingga udara di wilayah kita dapat
segera membaik dan normal kembali,” ucap orang nomor satu di Kabupaten
Katingan.

Dampak dari kabut asap ini,
lanjutnya, sudah sangat mengganggu bagi kesehatan masyarakat hingga berbagai
aktivitas. Dia menegaskan agar para pelaku pembakaran bisa segera menghentikan
perbuatannya. (eri/ila/ctk/nto)

KASONGAN–Kondisi cuaca di Kabupaten Katingan masih diselimuti kabut
asap. Hal ini akan sulit berakhir, apabila tak ada turunnya hujan. Oleh sebab
itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menginstruksikan semua pihak,
supaya secara serentak menggelar doa bersama meminta hujan sesuai dengan ajaran
agamanya masing-masing, Rabu (18/9).

Kegiatan ini dilaksanakan mulai
dari tingkat kecamatan hingga di tingkat kabupaten. Untuk di tingkat kabupaten
sendiri doa bersama, khusus agama Kristen dihadiri langsung oleh Bupati Katingan
Sakariyas bersama Sekda Nikodemus, Agama Islam dihadiri oleh Wakil Bupati
Katingan Sunardi NT Litang dan Agama Hindu Kaharingan dihadiri oleh Asisten I
Setda Kabupaten Katingan Edrianto.

Pada kesempatan itu, bupati
mengaku prihatin dengan kondisi kabut asap yang terjadi di Kabupaten Katingan
akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Segala upaya untuk mengantisipasi
dan penanggulangan kebakaran, ujar Sakariyas, selama ini sudah dilakukan dengan
maksimal. Namun kebakaran masih terjadi hingga menimbulkan kabut asap seperti
sekarang ini.

Baca Juga :  Tali Silaturahmi Diharapkan Semakin Era

“Dengan kondisi seperti ini,
tiada lain yang dapat kita lakukan. Selain tetap berupaya melakukan pemadaman
api, tentunya kita berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mengabulkan doa
kita bersama supaya menurunkan hujan. Sehingga udara di wilayah kita dapat
segera membaik dan normal kembali,” ucap orang nomor satu di Kabupaten
Katingan.

Dampak dari kabut asap ini,
lanjutnya, sudah sangat mengganggu bagi kesehatan masyarakat hingga berbagai
aktivitas. Dia menegaskan agar para pelaku pembakaran bisa segera menghentikan
perbuatannya. (eri/ila/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru