KASONGAN, PROKALTENG.CO – Konferensi PWI Katingan ke VIII, telah selesai dilaksanakan, Kamis (19/6/2025). Hasilnya. Suandi Trismayadi ditetapkan dan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PWI Kabupaten Katingan periode 2025-2028.
Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah M Zainal mengapresiasi kegiatan konferensi, karena telah berjalan lancar. Ini berkat dukungan pemerintah daerah.
“Terkhusus kepada Ketua PWI Katingan yang baru kami mengingatkan, yang perlu di waspadai itu adalah godaan. Makanya, agar hati-hati. Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Zainal usai pelantikan Ketua dan pengurus PWI Kabupaten Katingan periode 2025-2028 di aula Dinas PUPR Kabupaten Katingan, Kamis (19/6).
Dia meminta, agar pengurus dengan pemerintah melakukan kemitraan sebagaimana mestinya. Selain itu juga diingatkan, agar jangan melakukan norma-norma yang bertentangan di masyarakat.
“Hubungan kemitraan tidak hanya pemerintah, tapi juga swasta, dan pihak lainnya. Kemudian dalam penulisan berita lakukan sesuai kode etik jurnalistik dan kitab suci kita. Karena disitu dimuat semua, termasuk perilaku kita. Sehingga pelaksanaan tugas di lapangan berjalan dengan baik,” ucapnya. Seraya mengatakan, jika ada masalah, lakukan koordinasi dengan PWI Provinsi Kalimantan Tengah.(eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Konferensi PWI Katingan ke VIII, telah selesai dilaksanakan, Kamis (19/6/2025). Hasilnya. Suandi Trismayadi ditetapkan dan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PWI Kabupaten Katingan periode 2025-2028.
Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah M Zainal mengapresiasi kegiatan konferensi, karena telah berjalan lancar. Ini berkat dukungan pemerintah daerah.
“Terkhusus kepada Ketua PWI Katingan yang baru kami mengingatkan, yang perlu di waspadai itu adalah godaan. Makanya, agar hati-hati. Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Zainal usai pelantikan Ketua dan pengurus PWI Kabupaten Katingan periode 2025-2028 di aula Dinas PUPR Kabupaten Katingan, Kamis (19/6).
Dia meminta, agar pengurus dengan pemerintah melakukan kemitraan sebagaimana mestinya. Selain itu juga diingatkan, agar jangan melakukan norma-norma yang bertentangan di masyarakat.
“Hubungan kemitraan tidak hanya pemerintah, tapi juga swasta, dan pihak lainnya. Kemudian dalam penulisan berita lakukan sesuai kode etik jurnalistik dan kitab suci kita. Karena disitu dimuat semua, termasuk perilaku kita. Sehingga pelaksanaan tugas di lapangan berjalan dengan baik,” ucapnya. Seraya mengatakan, jika ada masalah, lakukan koordinasi dengan PWI Provinsi Kalimantan Tengah.(eri)
