Site icon Prokalteng

Kepatuhan Masyarakat Katingan Terapkan Prokes Rendah

kepatuhan-masyarakat-katingan-terapkan-prokes-rendah

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Wabah Covid-19 menyebar di wilayah
Kabupaten Katingan sudah terjadi setahun lebih. Jumlah warga yang terpapar
virus ini terus meningkat. Begitu juga jumlah yang meninggal dunia.

Berbagai cara untuk menekan
penularan Covid-19 juga sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Katingan. Mulai
dari sosialisasi, membagikan masker, hingga melakukan penyemprotan desinfektan
terus dilakukan. Namun dari hasil pengamatan Pemerintah Kabupaten Katingan,
untuk tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan masih
rendah.

“Coba kita lihat, masih ada
yang tidak menggunakan masker. Seperti kemarin, di taman hijau itu. Saya lihat
ada banyak sekali orang ke tempat itu, ada yang tidak menggunakan masker,”
kata Bupati Katingan Sakariyas, disela kegiatan pengecekan
kehadiran ASN, Senin (17/5/2021).

Pemerintah Kabupaten Katingan
tegas Bupati, sudah maksimal untuk menekan penularan Covid-19. Segala cara
sudah dilakukan. “Namun hasilnya kita lihat sendiri. Ada saja yang
mengabaikan Protokol Kesehatan. Padahal ini penting, untuk menjaga kesehatan
kita. Bukan untuk orang lain,” ucapnya.

Begitu juga kewajiban pedagang
untuk menyiapkan tempat cuci tangan, dan menggunakan masker. Dari pengamatan,
ujar Sakariyas, masih ada sebagian pedagang saja telah menyiapkan tempat cuci
tangan. Bahkan ada pedagang yang tidak menggunakan masker, ketika melayani
pembeli. “Ini selalu kita ingatkan. Tapi diabaikan. Kita sangat prihatin
melihat kondisi ini,” tuturnya.

Selama ini lanjut orang nomor
satu di Kabupaten Katingan, tim Satgas penanggulangan Covid-19 di Kabupaten
Katingan terus berjuang, mulai dari membagikan masker, melakukan penyemprotan
di fasilitas umum, dan lainnya. “Jika masyarakat masih mengabaikan
protokol kesehatan, kita tidak menutup kemungkinan suatu saat akan mengambil
kebijakan yang lebih ketat lagi. Jika kondisi Covid di wilayah kita ini terus
meningkat,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Wati salah
seorang pedagang sembako mengaku, sejak awal pandemi Covid-19, mereka sudah
menerapkan Protokol Kesehatan. Mulai menyediakan tempat cuci tangan,
menggunakan masker, dan menjaga jarak.

“Apa yang diminta oleh
pemerintah kita ikuti saja. Karena ini untuk kebaikan kita juga. Kita juga
tidak ingin sampai tertular Covid. Apalagi orang yang datang berbelanja inikan,
tidak tahu dari mana saja,” tandasnya.

Exit mobile version