26.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pemkab Katingan Tambah Penyertaan Modal 7,7 Miliar di Bank Kalteng

KASONGAN – Rancangan peraturan
daerah (Raperda) tentang penyertaan modal ke Bank Kalteng yang diajukan Pemkab
Katingan beberapa waktu lalu, telah disetujui DPRD Katingan.

Bupati Katingan
Sakariyas mengucapkan terima kasih kepada dewan yang telah menyetujui Raperda
tersebut. “Kenapa saya ngotot penyertaan modal ke Bank Kalteng ini, karena
kita pada tahun 2019 lalu telah mendapat deviden sebesar Rp 7,7 Miliar. Ini
masuk ke dalam pendapatan asli daerah (PAD),” kata Sakariyas kepada
wartawan usai menyampaikan pidatonya pada rapat paripurna bersama DPRD Katingan,
Rabu (10/6).

Menurut bupati,
tahun ini pemkab masukan lagi dana Rp 7 Miliar ke Bank Kalteng. Dengan jumlah
sebesar itu, ujarnya, proyeksi tahun 2020 akan mendapatkan deviden lagi sebesar
Rp 10 Miliar. Dia juga mengatakan, PAD sektor lain belum bisa diharapkan
meningkat. Apalagi dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga :  RS Pratama Tumbang Samba Mulai Dibangun

“Untuk itu,
semakin cepat disetorkan, maka semakin cepat pula mendapatkan deviden,”
tegasnya.

Oleh sebab
itulah, bupati mengapresiasi jajaran DPRD Katingan. Menurut Sakariyas,
penyertaan modal hanya ada pada Bank Kalteng saja. Sedangkan bank lain seperti
BRI dan BNI itu hanya penempatan dalam bentuk deposito. Karena kas daerah hanya
di Bank Kalteng dan tak ada di bank lain.

“Yang jelas pada
tahun ini sebesar Rp 7 Miliar penyertaan modal kita kepada Bank Kalteng,”
ungkapnya.

KASONGAN – Rancangan peraturan
daerah (Raperda) tentang penyertaan modal ke Bank Kalteng yang diajukan Pemkab
Katingan beberapa waktu lalu, telah disetujui DPRD Katingan.

Bupati Katingan
Sakariyas mengucapkan terima kasih kepada dewan yang telah menyetujui Raperda
tersebut. “Kenapa saya ngotot penyertaan modal ke Bank Kalteng ini, karena
kita pada tahun 2019 lalu telah mendapat deviden sebesar Rp 7,7 Miliar. Ini
masuk ke dalam pendapatan asli daerah (PAD),” kata Sakariyas kepada
wartawan usai menyampaikan pidatonya pada rapat paripurna bersama DPRD Katingan,
Rabu (10/6).

Menurut bupati,
tahun ini pemkab masukan lagi dana Rp 7 Miliar ke Bank Kalteng. Dengan jumlah
sebesar itu, ujarnya, proyeksi tahun 2020 akan mendapatkan deviden lagi sebesar
Rp 10 Miliar. Dia juga mengatakan, PAD sektor lain belum bisa diharapkan
meningkat. Apalagi dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga :  RS Pratama Tumbang Samba Mulai Dibangun

“Untuk itu,
semakin cepat disetorkan, maka semakin cepat pula mendapatkan deviden,”
tegasnya.

Oleh sebab
itulah, bupati mengapresiasi jajaran DPRD Katingan. Menurut Sakariyas,
penyertaan modal hanya ada pada Bank Kalteng saja. Sedangkan bank lain seperti
BRI dan BNI itu hanya penempatan dalam bentuk deposito. Karena kas daerah hanya
di Bank Kalteng dan tak ada di bank lain.

“Yang jelas pada
tahun ini sebesar Rp 7 Miliar penyertaan modal kita kepada Bank Kalteng,”
ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru