31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Bupati Imbau Warga Jangan Melakukan Perjalanan Mudik

KASONGAN-Meskipun sebentar
lagi akan ada perayaan Paskah bagi umat Nasrani dan perayaan Hari Raya Idul
Fitri bulan
depan. Seluruh warga yang saat ini tinggal di Kabupaten Katingan,
diminta agar jangan melakukan perjalanan mudik dikedua momentum hari besar
keagamaan tersebut.

“Tetap berada di
Kabupaten Katingan saja,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos,
Selasa (7/4).

Tidak hanya itu,
bagi pelajar maupun mahasiswa yang saat ini berada di daerah terpapar atau zona
merah Covid-19, juga diminta untuk menahan diri dan tidak kembali ke Kabupaten
Katingan.

Bahkan
Pemerintah Kabupaten Katingan menyarankan, supaya pelajar atau mahasiswa
tersebut bisa melakukan isolasi mandiri saja ditempatnya masing-masing.

Baca Juga :  Perusahaan Tidak Bayar THR, Silakan Laporkan ke Posko Pengaduan

“Kita semua
harus betul-betul menjaga daerah kita ini. supaya tidak ada yang dinyatakan
positif Covid-19 ini,” kata bupati.

Langkah ini
jelasnya bupati lagi, mau tidak mau harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Katingan. Sebab penularan penyakit asal Cina ini, dinilai sangat berbahaya dan
sangat cepat, tanpa disadari oleh warga itu sendiri.

“Jika kita tidak
melakukan pencegahan secara maksimal, akan membahayakan bagi daerah kita
sendiri. Oleh sebab itulah sebelum adanya kasus yang dinyatakan positif,
pencegahan kita maksimalkan. Saya harap hal ini dapat dimaklumi dan dipahami
oleh seluruh masyarakat Kabupaten Katingan,” pungkas Sakariyas.

KASONGAN-Meskipun sebentar
lagi akan ada perayaan Paskah bagi umat Nasrani dan perayaan Hari Raya Idul
Fitri bulan
depan. Seluruh warga yang saat ini tinggal di Kabupaten Katingan,
diminta agar jangan melakukan perjalanan mudik dikedua momentum hari besar
keagamaan tersebut.

“Tetap berada di
Kabupaten Katingan saja,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos,
Selasa (7/4).

Tidak hanya itu,
bagi pelajar maupun mahasiswa yang saat ini berada di daerah terpapar atau zona
merah Covid-19, juga diminta untuk menahan diri dan tidak kembali ke Kabupaten
Katingan.

Bahkan
Pemerintah Kabupaten Katingan menyarankan, supaya pelajar atau mahasiswa
tersebut bisa melakukan isolasi mandiri saja ditempatnya masing-masing.

Baca Juga :  Perusahaan Tidak Bayar THR, Silakan Laporkan ke Posko Pengaduan

“Kita semua
harus betul-betul menjaga daerah kita ini. supaya tidak ada yang dinyatakan
positif Covid-19 ini,” kata bupati.

Langkah ini
jelasnya bupati lagi, mau tidak mau harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Katingan. Sebab penularan penyakit asal Cina ini, dinilai sangat berbahaya dan
sangat cepat, tanpa disadari oleh warga itu sendiri.

“Jika kita tidak
melakukan pencegahan secara maksimal, akan membahayakan bagi daerah kita
sendiri. Oleh sebab itulah sebelum adanya kasus yang dinyatakan positif,
pencegahan kita maksimalkan. Saya harap hal ini dapat dimaklumi dan dipahami
oleh seluruh masyarakat Kabupaten Katingan,” pungkas Sakariyas.

Terpopuler

Artikel Terbaru