KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Kecamatan Kapuas Timur dan Tamban Catur akan menggelar panen raya. Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno, Selasa (22/7) lalu melakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana panen raya di dua kecamatan tersebut dengan mengendarai motor trail.
Langkah ini menjadi simbol kuat komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam mendukung sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok.
Luas lahan panen di Kecamatan Kapuas Timur seluas 9.000 hektare dan Kecamatan Tamban Catur potensinya mencapai 10.000 hektare. Bupati bersama Sekda Kapuas Dr Usis I Sangkai dan para kepala perangkat daerah saat itu tidak hanya melihat kesiapan panen, melainkan juga membaca langsung kebutuhan warga di lapangan.
Salah satu sorotan dalam peninjauan adalah pentingnya jalan antar desa yang masih minim dan belum terhubung secara memadai, terutama di wilayah Anjir yang berada di seberang sungai.
“Mulai tahun anggaran 2026, kita sudah siapkan Rp1 miliar dari APBD untuk setiap desa, terpisah dari ADD dan DD. Dana ini bisa digunakan untuk membangun jalan antar desa agar wilayah yang selama ini terisolasi bisa terkoneksi,” tegas bupati.
Dengan jalan terhubung, menurut dia, hasil panen pun bisa lebih cepat diangkut dan roda ekonomi desa lebih cepat berputar. Ketahanan pangan dan pembangunan desa harus berjalan beriringan, bukan sekadar proyek musiman.
Rombongan terdiri dari Kepala Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Direktur RSUD Kapuas, dan sejumlah kepala dinas lainnya. Sepanjang perjalanan, mereka tak hanya mencatat kondisi pertanian, tapi juga berdiskusi langsung dengan warga terkait kebutuhan mendesak seperti jembatan kecil, irigasi, hingga akses pelayanan kesehatan.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan tak cukup hanya dipantau dari balik meja rapat. Pemerintah hadir di tengah masyarakat, menyentuh tanah yang akan ditanami harapan, dan membangun desa dari akar rumput. (hmskmf/art/kpg)