KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Septedy diwakilkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kapuas, Vitrianson mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflansi Daerah melalui zoom di Ruang Rapat Bupati Kapuas, Senin (19/08/2024).
Rakor dipimpin oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri RI Pol. Drs Tomsi Tohir,.M.Si. itu, dihadiri para narasumber. Baik yang mengikuti secara virtual maupun ofline, penjabat tinggi madia, pimpinan tinggi pratama kementerian dan lembaga, gubernur, bupati, walikota se- Indonesia dan segenap tamu udangan lainnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismiartini, dalam paparan nya menyampaikan, mengenai tinjauan inflansi khususnya pada bulan agustus secara historis sepanjang bulan agustus tahun 2020- 2023, dominan mengalami deflasi kecuali pada bulan Agustus tahun 2021, dimana pada bulan tersebut mengalami inflansi.
Deflasi terdalam terjadi di Agustus 2022. Kelompok pengeluaran yang dominan memberikan andil deflasi pada bulan Agustus adalah kelmopok makanan, minuman dan tembakau.
“Secara historis deflasi terdalam terjadi pada bulan Agustus 2022 yaitu sebesar 1,80% dengan andil sebesar 0,48%. Komuditas bawang merah memberikan andil terbesar pada deflasi saat ini, dengan angka sebesar 0,15%,” papar Pudji.
Dirinya juga memaparkan, komuditas yang paling sering memberikan andil dalam deflasi pada bulan Agustus setiap tahun nya adalah bawang merah, daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, dan cabe rawit.
Pudji menambahkan, sejak bulan Mei 2024, inflansi komuditas bawang merah menunjukan penurunan. Sedangkan komuditas daging ayam ras menunjukan penurunan sejak bulan April 2024. Sementara itu, inflansi cabai merah menunjukan penurunan sejak juni 2024.
“Meski selama empat tahun tahun belakang, secara historis bulan Agustus selalu mengalami deflasi, namun ada beberapa komuditas yang andil dalam menyumbang inflansi, diantaranya adalah komuditas sigaret kretek mesin selalu menjadi penyumbang andil inflansi pada bulan Agustus 2023,” pungkasnya. (hmskmf/hnd)