28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Salat Istisqa, PJ Bupati Berbaur Bersama Masyarakat

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO-Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, S.T bersama ratusan masyarakat menggelar Salat Istisqa (salat minta hujan) di halaman depan Mesjid Agung Al-Mukarram Kuala Kapuas, Jumat (6/10).

Salat Istisqa adalah salat yang dilaksanakan dengan tujuan meminta diturunkannya hujan oleh Allah SWT. Pelaksanaan salat ini dipimpin oleh K.H Farhani yang merupakan Pimpinan Ponpes Berkat Ikhlas Kapuas. Sedangkan khatibnya adalah Ketua MUI Kapuas KH. Nurani Sarji.

Pelaksanaan Salat Istisqa ini dilatarbelakangi oleh kerisauan terhadap kabut asap tebal yang menyelimuti Kalimantan Tengah secara menyeluruh dan Kabupaten Kapuas secara khusus. Menurut Pj Bupati Erlin Hardi, kabut asap yang lumayan pekat.

Tidak hanya dikhawatirkan menggangu aktivitas masyarakat, akan tetapi tentunya juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Melalui salat yang telah dilaksanakan, diharapkan hujan bisa turun dalam waktu dekat.

Baca Juga :  PPPK Nakes di Kabupaten Kapuas Diminta Amanah

“Disamping melakukan usaha secara manusia yaitu bersama untuk memadamkan apinya tentunya ini juga kita lakukan usaha secara doa yang hari ini (Jumat lalu) kami meminta kepada Allah SWT dengan melaksanakan Salat Istisqa agar kabupaten Kapuas ini bisa mendapatkan turun hujan sehingga Kabupaten Kapuas ini bebas daripada kabut asap,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengharapkan kepada masyarakat-masyarakat khususnya di kecamatan-kecamatan untuk bisa melaksanakan Salat Istisqa.

“Semoga di antara kita ini doanya ada yang langsung di ijabah oleh Allah SWT. Dengan naiknya status Kabupaten Kapuas dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat sehingga kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak membakar lahan secara serampangan, karena kondisi kekeringan lahan sangat tinggi sehingga kebakaran akan sangat mudah terjadi. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan dan lahan kita agar tidak terjadi kebakaran, dan saling bahu-membahu secara maksimal menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” tutur Erlin.

Baca Juga :  Sosial Orkes Gathering 2022 Digelar, Ini Tujuannya

Erlin juga menyampaikan kepada masyarakat apabila ada yang terdampak akibat asap yaitu sakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) agar segera berobat ke rumah sakit, biaya pengobatannya akan digratiskan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur forkopimda, para alim ulama, tokoph agama, pimpinan pondok pesantren, panitia Salat istisqa, dan masyarakat Kabupaten Kapuas. (hmskmf/uni/kpg/hnd)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO-Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, S.T bersama ratusan masyarakat menggelar Salat Istisqa (salat minta hujan) di halaman depan Mesjid Agung Al-Mukarram Kuala Kapuas, Jumat (6/10).

Salat Istisqa adalah salat yang dilaksanakan dengan tujuan meminta diturunkannya hujan oleh Allah SWT. Pelaksanaan salat ini dipimpin oleh K.H Farhani yang merupakan Pimpinan Ponpes Berkat Ikhlas Kapuas. Sedangkan khatibnya adalah Ketua MUI Kapuas KH. Nurani Sarji.

Pelaksanaan Salat Istisqa ini dilatarbelakangi oleh kerisauan terhadap kabut asap tebal yang menyelimuti Kalimantan Tengah secara menyeluruh dan Kabupaten Kapuas secara khusus. Menurut Pj Bupati Erlin Hardi, kabut asap yang lumayan pekat.

Tidak hanya dikhawatirkan menggangu aktivitas masyarakat, akan tetapi tentunya juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Melalui salat yang telah dilaksanakan, diharapkan hujan bisa turun dalam waktu dekat.

Baca Juga :  PPPK Nakes di Kabupaten Kapuas Diminta Amanah

“Disamping melakukan usaha secara manusia yaitu bersama untuk memadamkan apinya tentunya ini juga kita lakukan usaha secara doa yang hari ini (Jumat lalu) kami meminta kepada Allah SWT dengan melaksanakan Salat Istisqa agar kabupaten Kapuas ini bisa mendapatkan turun hujan sehingga Kabupaten Kapuas ini bebas daripada kabut asap,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengharapkan kepada masyarakat-masyarakat khususnya di kecamatan-kecamatan untuk bisa melaksanakan Salat Istisqa.

“Semoga di antara kita ini doanya ada yang langsung di ijabah oleh Allah SWT. Dengan naiknya status Kabupaten Kapuas dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat sehingga kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak membakar lahan secara serampangan, karena kondisi kekeringan lahan sangat tinggi sehingga kebakaran akan sangat mudah terjadi. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan dan lahan kita agar tidak terjadi kebakaran, dan saling bahu-membahu secara maksimal menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” tutur Erlin.

Baca Juga :  Sosial Orkes Gathering 2022 Digelar, Ini Tujuannya

Erlin juga menyampaikan kepada masyarakat apabila ada yang terdampak akibat asap yaitu sakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) agar segera berobat ke rumah sakit, biaya pengobatannya akan digratiskan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur forkopimda, para alim ulama, tokoph agama, pimpinan pondok pesantren, panitia Salat istisqa, dan masyarakat Kabupaten Kapuas. (hmskmf/uni/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru