
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Bupati Kapuas HM. Wiyatno SP, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) ke-47 tingkat Kabupaten Kapuas tahun 2025. Acara berlangsung pada Kamis (4/9) malam di halaman Masjid Agung Al-Mukaram Amanah Kuala Kapuas dengan penuh khidmat dan meriah.
Pembukaan MTQH diawali dengan parade kafilah dari 17 kecamatan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qura’an serta penyerahan piala bergilir kepada panitia pelaksana.
Turut hadir dalam pembukaan, Wakil Bupati Kapuas Dodo, S.P., unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kapuas Usis I. Sangkai, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK Kapuas Siti Saniah Wiyatno, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kapuas, Hertitati Dodo, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kapuas, Silvya Veronita Usis, tokoh agama, alim ulama, tamu undangan serta masyarakat yang terlihat antusias menyaksikan acara .
Dalam sambutannya, Bupati Wiyatno menegaskan. Bahwa MTQH bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari syiar Islam yang harus membawa manfaat luas bagi umat.
“Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist ini bukan hanya ajang perlombaan. Yang lebih hakiki adalah bagaimana kegiatan ini dapat mendekatkan umat kepada Al-Qur’an, mempertebal keimanan, dan membentuk generasi Qur’ani di Kabupaten Kapuas,” ujar Wiyatno.
Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), serta kafilah dari 17 kecamatan yang hadir dengan penuh semangat. Menurutnya, semangat dan partisipasi tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Kapuas memiliki antusiasme tinggi terhadap kegiatan keagamaan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya MTQH ke-47. Semoga dari ajang ini lahir qari dan qariah terbaik yang nantinya mampu membawa nama baik Kapuas di tingkat provinsi bahkan nasional,” tambahnya.
Bupati juga berpesan kepada dewan hakim untuk menilai dengan objektif, sehingga peserta terbaik benar-benar terpilih secara adil. “Saya berharap penilaian dilakukan secara profesional, memilih yang layak dan pantas mewakili Kabupaten Kapuas,” tegasnya.
MTQH ke-47 diharapkan tidak hanya menjadi ajang seleksi qari dan qariah terbaik, tetapi juga menjadi momentum memperkuat visi daerah Kapuas Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman, Religius (Bersinar). (hmskmf/ind