34.2 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Majukan Pembangunan Tahun 2024, Bupati Gumas: Siap Berupaya Realiasikan Program Unggulan

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menaruh harapan besar di tahun 2024. Tepatnya program-program yang telah dijalankan benar-benar dapat mewujudkan Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri. Begitu pula dengan tiga pilar unggulan program, yakni smart agro, smart human resources dan smart tourism.

“Kami telah berdaya upaya untuk merealisasikan program unggulan tersebut, tanpa mengabaikan pembangunan lainnya, seperti pendidikan, kesehatan dan pemerataan infrastruktur,” kata bupati saat acara malam pisah sambut tahun di Stadion Kuala Kurun, dilansir dari palangkaekspres, Minggu (31/12/2023).

Malam pergantian tahun itu juga dirasakan sebagai hal yang istimewa. Dimana tidak terasa Jaya dan wakilnya Efrensia LP Umbing sudah memimpin Kabupaten Gunung Mas selama empat tahun tujuh bulan. Sejak pelantikan pada 28 mei 2019 silam. Diakuinya bukan perjalanan yang singkat dan mudah.

Baca Juga :  Pemkab Gumas Lindungi 5000 Pekerja Rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan

“Kita sadar, bukan merupakan hal yang mudah untuk mencapai keberhasilan visi dan misi. Apalagi dalam kurun waktu selama kurang lebih empat tahun,” ucapnya.

Menurut Jaya, perjalanan terberat saat kurang lebih selama tiga tahun mengalami pandemi covid-19. Dimana seluruh energi tercurah untuk pencegahan dan penanganan covid-19. Namun Jaya bersyukur, masa-masa sulit itu dapat terlewati.

“Pada kondisi sekarang, tantangan terbesar dalam pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Diantaranya cukup banyak masyarakat kita menggantungkan hidup pada usaha penambangan emas ataupun sirkon yang berdampak luas bagi kehidupan atau lingkungan,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut, tegas dia, menjadi salah satu sumber penyakit dan mengakibatkan antara lain terjadinya stunting maupun penyakit degenerative lainnya. Demikian juga peredaran narkoba dan ketergantungan terhadap produk pangan dari luar cukup tinggi.

Baca Juga :  Jabatan Bupati Gunung Mas Diperpanjang Hingga Juni 2024

“Sebenarnya apabila dikelola sangat memungkinkan karena kita memiliki lahan luas dengan tingkat kesuburan cukup tinggi,” tandasnya.

Hanya permasalahannya, ungkapnya, adalah kualitas SDM yang masih perlu ditingkatkan pemerintah dengan semua perangkatnya. Upaya itu yang terus dilakukan untuk peningkatan keberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan. (ovi/nur/kpg)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menaruh harapan besar di tahun 2024. Tepatnya program-program yang telah dijalankan benar-benar dapat mewujudkan Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri. Begitu pula dengan tiga pilar unggulan program, yakni smart agro, smart human resources dan smart tourism.

“Kami telah berdaya upaya untuk merealisasikan program unggulan tersebut, tanpa mengabaikan pembangunan lainnya, seperti pendidikan, kesehatan dan pemerataan infrastruktur,” kata bupati saat acara malam pisah sambut tahun di Stadion Kuala Kurun, dilansir dari palangkaekspres, Minggu (31/12/2023).

Malam pergantian tahun itu juga dirasakan sebagai hal yang istimewa. Dimana tidak terasa Jaya dan wakilnya Efrensia LP Umbing sudah memimpin Kabupaten Gunung Mas selama empat tahun tujuh bulan. Sejak pelantikan pada 28 mei 2019 silam. Diakuinya bukan perjalanan yang singkat dan mudah.

Baca Juga :  Pemkab Gumas Lindungi 5000 Pekerja Rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan

“Kita sadar, bukan merupakan hal yang mudah untuk mencapai keberhasilan visi dan misi. Apalagi dalam kurun waktu selama kurang lebih empat tahun,” ucapnya.

Menurut Jaya, perjalanan terberat saat kurang lebih selama tiga tahun mengalami pandemi covid-19. Dimana seluruh energi tercurah untuk pencegahan dan penanganan covid-19. Namun Jaya bersyukur, masa-masa sulit itu dapat terlewati.

“Pada kondisi sekarang, tantangan terbesar dalam pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Diantaranya cukup banyak masyarakat kita menggantungkan hidup pada usaha penambangan emas ataupun sirkon yang berdampak luas bagi kehidupan atau lingkungan,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut, tegas dia, menjadi salah satu sumber penyakit dan mengakibatkan antara lain terjadinya stunting maupun penyakit degenerative lainnya. Demikian juga peredaran narkoba dan ketergantungan terhadap produk pangan dari luar cukup tinggi.

Baca Juga :  Jabatan Bupati Gunung Mas Diperpanjang Hingga Juni 2024

“Sebenarnya apabila dikelola sangat memungkinkan karena kita memiliki lahan luas dengan tingkat kesuburan cukup tinggi,” tandasnya.

Hanya permasalahannya, ungkapnya, adalah kualitas SDM yang masih perlu ditingkatkan pemerintah dengan semua perangkatnya. Upaya itu yang terus dilakukan untuk peningkatan keberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan. (ovi/nur/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru