30.4 C
Jakarta
Tuesday, December 2, 2025

Bupati dan Wabup Pantau Secara Detail Pelaksanaan Progam 100 Hari Kerja di Gunung Purei

GUNUNG PUREI, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, ST MT. Bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Ringan, A.Md. Melakukan kunjungan kerja langsung ke Kecamatan Gunung Purei pada Senin (1/12).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan dan memantau secara detail pelaksanaan program 100 hari kerja mereka di wilayah terpelosok.

Rombongan pejabat daerah ini melakukan peninjauan dengan menyusuri jalan Desa Sempirang guna mengecek kondisi infrastruktur secara langsung di lapangan.

Dalam prosesi penyambutan yang ditandai dengan tradisi motong pantan, Bupati Shalahuddin menyampaikan tujuan evaluatif dari kedatangan mereka.

“Kedatangan kami ke sini ingin melihat bagaimana program kami 100 hari kerja bisa terlaksana. Makanya tadi kami sengaja melalui jalan Desa Sempirang, untuk mengecek langsung kondisi jalan,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya melihat realitas di lapangan dibandingkan hanya menerima laporan.

Rombongan yang juga diiringi Sekretaris Daerah Drs. Muhlis dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, disambut langsung oleh Camat Gunung Purei beserta jajarannya.

Electronic money exchangers listing

Bupati menambahkan bahwa fokus kunjungan tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada sektor vital lain yang menjadi prioritas pemerintahan mereka. “Kami ingin melihat seperti apa pendidikan dan kesehatan di sini,” jelasnya sebelum melanjutkan acara.

Baca Juga :  Fokus Ciptakan dan Tingkatkan SDM Handal Sebagai Modal Utama Pembangunan Daerah

Dalam kunjungannya, Bupati Shalahuddin mengungkapkan keprihatinannya terhadap realisasi anggaran daerah yang masih rendah. Ia menyebutkan bahwa hingga akhir tahun, rata-rata serapan anggaran di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Barito Utara hanya mencapai sekitar 60 persen.

Angka ini dinilai sangat jauh dari target ideal penyerapan di akhir tahun yang seharusnya mendekati 90 persen.

Bupati langsung memberikan instruksi tegas untuk menindaklanjuti temuan yang mengkhawatirkan tersebut.

“Ini nanti saya minta Asisten II dorong, bersama-sama kita cari tahu kenapa ini bisa terjadi, saya sudah pegang datanya, bahkan ada yang hanya 48 persen. Ini coba kita cari solusi dan genjot,” tegasnya.

Shalahuddin juga memberikan konteks waktu mengenai masa kepemimpinan mereka yang masih sangat baru. Ia mengakui bahwa program unggulan belum sepenuhnya dapat dijalankan karena keterbatasan waktu dan sistem anggaran.

Baca Juga :  Proyek Penataan Lanjas–Melayu Siap Jalan dengan Skema Multiyears

“Saat ini anggaran yang dipakai masih dari program Pj Bupati sebelumnya, karena kami berdua menjabat baru di penghujung tahun ini,” paparnya mengenai kendala administratif yang dihadapi.

Ia kemudian menyampaikan komitmen dan timeline pelaksanaan program mereka ke depannya, sembari meminta pengertian dari masyarakat. Ia penegasan bahwa hasil kerja pemerintahan baru akan mulai terlihat pada periode anggaran mendatang.

“Nanti, karena anggaran 2026 itu sudah disahkan di DPRD, maka nanti di Januari 2026 kami akan laksanakan, masyarakat mohon bersabar, nanti enam bulan atau setiap akhir tahun baru lah kelihatan,” pungkas Bupati.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian batuan S1F-PINTAR untuk para siswa siswi mulai dari SD, SMP, hingga SMA di wilayah Kecamatan Gunung Purei.

Bantuan tersebut berupa seragam sekolah, sepatu hitam, tas sekolah, topi dan dasi, buku tulis, dan pulpen yang diserahkan langsung oleh Bupati Shalahuddin, Wakil Bupati Felix, dan Sekda Muhlis kepada perwakilan Siswa-siswi. (ren/kpg)

GUNUNG PUREI, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, ST MT. Bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Ringan, A.Md. Melakukan kunjungan kerja langsung ke Kecamatan Gunung Purei pada Senin (1/12).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan dan memantau secara detail pelaksanaan program 100 hari kerja mereka di wilayah terpelosok.

Rombongan pejabat daerah ini melakukan peninjauan dengan menyusuri jalan Desa Sempirang guna mengecek kondisi infrastruktur secara langsung di lapangan.

Electronic money exchangers listing

Dalam prosesi penyambutan yang ditandai dengan tradisi motong pantan, Bupati Shalahuddin menyampaikan tujuan evaluatif dari kedatangan mereka.

“Kedatangan kami ke sini ingin melihat bagaimana program kami 100 hari kerja bisa terlaksana. Makanya tadi kami sengaja melalui jalan Desa Sempirang, untuk mengecek langsung kondisi jalan,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya melihat realitas di lapangan dibandingkan hanya menerima laporan.

Rombongan yang juga diiringi Sekretaris Daerah Drs. Muhlis dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, disambut langsung oleh Camat Gunung Purei beserta jajarannya.

Bupati menambahkan bahwa fokus kunjungan tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada sektor vital lain yang menjadi prioritas pemerintahan mereka. “Kami ingin melihat seperti apa pendidikan dan kesehatan di sini,” jelasnya sebelum melanjutkan acara.

Baca Juga :  Fokus Ciptakan dan Tingkatkan SDM Handal Sebagai Modal Utama Pembangunan Daerah

Dalam kunjungannya, Bupati Shalahuddin mengungkapkan keprihatinannya terhadap realisasi anggaran daerah yang masih rendah. Ia menyebutkan bahwa hingga akhir tahun, rata-rata serapan anggaran di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Barito Utara hanya mencapai sekitar 60 persen.

Angka ini dinilai sangat jauh dari target ideal penyerapan di akhir tahun yang seharusnya mendekati 90 persen.

Bupati langsung memberikan instruksi tegas untuk menindaklanjuti temuan yang mengkhawatirkan tersebut.

“Ini nanti saya minta Asisten II dorong, bersama-sama kita cari tahu kenapa ini bisa terjadi, saya sudah pegang datanya, bahkan ada yang hanya 48 persen. Ini coba kita cari solusi dan genjot,” tegasnya.

Shalahuddin juga memberikan konteks waktu mengenai masa kepemimpinan mereka yang masih sangat baru. Ia mengakui bahwa program unggulan belum sepenuhnya dapat dijalankan karena keterbatasan waktu dan sistem anggaran.

Baca Juga :  Proyek Penataan Lanjas–Melayu Siap Jalan dengan Skema Multiyears

“Saat ini anggaran yang dipakai masih dari program Pj Bupati sebelumnya, karena kami berdua menjabat baru di penghujung tahun ini,” paparnya mengenai kendala administratif yang dihadapi.

Ia kemudian menyampaikan komitmen dan timeline pelaksanaan program mereka ke depannya, sembari meminta pengertian dari masyarakat. Ia penegasan bahwa hasil kerja pemerintahan baru akan mulai terlihat pada periode anggaran mendatang.

“Nanti, karena anggaran 2026 itu sudah disahkan di DPRD, maka nanti di Januari 2026 kami akan laksanakan, masyarakat mohon bersabar, nanti enam bulan atau setiap akhir tahun baru lah kelihatan,” pungkas Bupati.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian batuan S1F-PINTAR untuk para siswa siswi mulai dari SD, SMP, hingga SMA di wilayah Kecamatan Gunung Purei.

Bantuan tersebut berupa seragam sekolah, sepatu hitam, tas sekolah, topi dan dasi, buku tulis, dan pulpen yang diserahkan langsung oleh Bupati Shalahuddin, Wakil Bupati Felix, dan Sekda Muhlis kepada perwakilan Siswa-siswi. (ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru