28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tiga Desa Dijadikan Destinasi Wisata

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporabud) Barito Selatan (Barsel) mencanangkan Tiga Desa yang ada di Kabupaten setempat, untuk dijadikan destinasi wisata yaitu Desa wisata, untuk melestarikam budaya peninggalan leluhur dan untuk meningkatkan prekonomian masyarakat setempat.

Kepala Disporabud Barito Selatan, Dr. Manat Simanjuntak mengatakan, pihaknya dalam dua bulan terakhir ini sudah mempersiapkan Tiga Desa yang dicanangkan sebagai Desa wisata dalam Tiga katagori yaitu Desa wisata alam, Desa wisata budaya dan Desa wisata kreatif atau buatan.

Kemudian, juga sedang mempersiapkan Peraturan Bupati dan dasar hukum yang nantinya akan mengikat keberlangsungan dari program ini.

"Karena di Daerah-Daerah lain sedang tren Desa wisata, kita mewakili Pemerintah Barito Selatan tentunya tidak mau ketinggalan dalam hal memajukan Desa-Desa yang ada di Kabupaten ini," ucapnya kepada Prokalteng.co, Senin (30/8) saat di Desa Kalahien.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan, Evaluasi Kinerja Rekanan

Manat menambahkan, pihaknya juga sudah mengopserpasi dan melihat potensi dimasing-masing Desa yang di Kabupaten ini untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Tiga Desa yang kita canangkan menjadi Desa wisata adalah Desa Bintang Ara sebagai Wisata alam, Desa Kalahien sebagai Desa budaya dan Desa Sanggu sebagai Wisata kreatif.

Ditempat yang sama Kepala Desa Kalahien Ekariadi mengungkapkan, berdasarkan hasil musyawarah bersama, Desa Kalahien sudah sepakat untuk dijadikan tempat destinasi wisata yaitu wisata budaya. Pihaknya juga sudah menginventarisir budaya-budaya apa saja yang nantinya akan ditonjolkan di Desa Kalahien ini.

"Salah Satu Budaya yang hendak kita kenalkan ke masyarakat luar adalah situs-situs budaya diantanya ada situs keriring, pangantuhu dan masih banyak lagi yang lainnya," kata Ekariadi

Baca Juga :  Sejumlah Desa Jadi Pilot Project Penerapan APBDes Berbasis Online

Masih dikatakan Ekariadi, destinasi budaya yang lainnya ada budaya wara, mahampe dan budaya makan turuk pisau atau memberi makan para lelehur, itulah beberapa budaya yang ada di Desa Kalahien ini. Dengan adanya destinasi wisata ini secara langsung prekonomian masyarakat setempat akan meningkat, karena masyarakat setempat terlibat di dalamnya.

"Wisata budaya ini bertujuan untuk melestarikan budaya-budaya di Desa Kalahien yang selama ini hilang dari peredaran, budaya ini nantinya akan kami tonjolkan kembali dan kami akan memberikan gambaran kepada masyarakat luar khususnya masyarakat Barito Selatan bahwa di Daearah kita ada budaya yang perlu kita lestarikan," ucapnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporabud) Barito Selatan (Barsel) mencanangkan Tiga Desa yang ada di Kabupaten setempat, untuk dijadikan destinasi wisata yaitu Desa wisata, untuk melestarikam budaya peninggalan leluhur dan untuk meningkatkan prekonomian masyarakat setempat.

Kepala Disporabud Barito Selatan, Dr. Manat Simanjuntak mengatakan, pihaknya dalam dua bulan terakhir ini sudah mempersiapkan Tiga Desa yang dicanangkan sebagai Desa wisata dalam Tiga katagori yaitu Desa wisata alam, Desa wisata budaya dan Desa wisata kreatif atau buatan.

Kemudian, juga sedang mempersiapkan Peraturan Bupati dan dasar hukum yang nantinya akan mengikat keberlangsungan dari program ini.

"Karena di Daerah-Daerah lain sedang tren Desa wisata, kita mewakili Pemerintah Barito Selatan tentunya tidak mau ketinggalan dalam hal memajukan Desa-Desa yang ada di Kabupaten ini," ucapnya kepada Prokalteng.co, Senin (30/8) saat di Desa Kalahien.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan, Evaluasi Kinerja Rekanan

Manat menambahkan, pihaknya juga sudah mengopserpasi dan melihat potensi dimasing-masing Desa yang di Kabupaten ini untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Tiga Desa yang kita canangkan menjadi Desa wisata adalah Desa Bintang Ara sebagai Wisata alam, Desa Kalahien sebagai Desa budaya dan Desa Sanggu sebagai Wisata kreatif.

Ditempat yang sama Kepala Desa Kalahien Ekariadi mengungkapkan, berdasarkan hasil musyawarah bersama, Desa Kalahien sudah sepakat untuk dijadikan tempat destinasi wisata yaitu wisata budaya. Pihaknya juga sudah menginventarisir budaya-budaya apa saja yang nantinya akan ditonjolkan di Desa Kalahien ini.

"Salah Satu Budaya yang hendak kita kenalkan ke masyarakat luar adalah situs-situs budaya diantanya ada situs keriring, pangantuhu dan masih banyak lagi yang lainnya," kata Ekariadi

Baca Juga :  Sejumlah Desa Jadi Pilot Project Penerapan APBDes Berbasis Online

Masih dikatakan Ekariadi, destinasi budaya yang lainnya ada budaya wara, mahampe dan budaya makan turuk pisau atau memberi makan para lelehur, itulah beberapa budaya yang ada di Desa Kalahien ini. Dengan adanya destinasi wisata ini secara langsung prekonomian masyarakat setempat akan meningkat, karena masyarakat setempat terlibat di dalamnya.

"Wisata budaya ini bertujuan untuk melestarikan budaya-budaya di Desa Kalahien yang selama ini hilang dari peredaran, budaya ini nantinya akan kami tonjolkan kembali dan kami akan memberikan gambaran kepada masyarakat luar khususnya masyarakat Barito Selatan bahwa di Daearah kita ada budaya yang perlu kita lestarikan," ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru