BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, melalui Dinas Pendidikan, memastikan siswa tetap mendapatkan pembelajaran meskipun sekolah terdampak banjir. Sistem Belajar Dari Rumah (BDR) diterapkan agar kegiatan belajar mengajar tidak terhenti akibat luapan air.
“Proses belajar mengajar sistem BDR ini dilaksanakan supaya siswa yang sekolahnya terendam banjir bisa tetap mengikuti pembelajaran,” kata Syahdani, Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan.
Ia menjelaskan, meskipun lokasi belajar dialihkan, sistem ini dirancang agar tetap sesuai dengan jadwal dan kurikulum sekolah.
“Pembelajaran ini hanya mengalihkan tempat belajarnya saja dan sistem pembelajaran ini dilaksanakan agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan sesuai jadwal dan kurikulum sekolah,” terangnya.
Di Kecamatan Gunung Bintang Awai, sekolah tetap melaksanakan pembelajaran normal karena berada di dataran tinggi dan tidak terdampak banjir. Sedangkan di Dusun Selatan dan Dusun Utara, hanya sebagian sekolah terdampak BDR.
Syahdani menegaskan, pemantauan tetap dilakukan agar kualitas pembelajaran tidak menurun. Kepala sekolah dan guru di masing-masing sekolah terdampak tetap mengawasi jalannya proses belajar.
“Pembelajaran sistem ini tetap dipantau kepala sekolah dan guru pada masing-masing sekolah yang terdampak banjir tersebut,” tambahnya. (tim)